Bab 13 – TULAH BELALANG ABAD KE- 21

TULAH  BELALANG  ABAD  KE- 21

Bayangkan seandainya pemerintahan-pemerintahan Barat termasuk Amerika Serikat, Kanada, Inggris, Jerman dan lain-lain mengijinkan para penganut suatu praktek pemujaan menurut tata cara keagamaan tertentu yang lebih menakutkan dan pendanaannya lebih sempurna daripada Ku Klux Klan atau Bangsa Aria untuk mendidik jutaan murid  laki-laki yang telah terdaftar dalam ribuan sekolah swasta secara sungguh-sungguh termasuk mencuci otak para murid mereka dengan cara memaksa para murid menghafalkan ratusan ayat-ayat kunci yang terdapat dalam sebuah kitab suci yang menjadi pedoman hidup mereka maupun dari komentar-komentar tentang ayat-ayat kunci tersebut.  Bayangkan juga bahwa banyak di antara ayat-ayat dan komentar-komentar yang dihafalkan tersebut memerintahkan para murid untuk membenci umat Muslim dan bahkan para murid dididik untuk siap mati dalam rangka menghabisi orang-orang Muslim demi membela Tuhan kepercayaan mereka.

Bayangkan bahwa ajaran-ajaran tersebut berlangsung dari tahun ke tahun.

Bayangkan bahwa setelah jutaan murid laki-laki tersebut menginjak dewasa, mereka diperingatkan untuk tidak sekali-kali meninggalkan peperangan atau menolak berperang atau menolak mendukung orang-orang yang berperang di jalan Tuhan karena kalau mereka lakukan hal-hal tersebut mereka akan mengalami siksaan yang sangat memedihkan di dalam api neraka selama-lamanya.

Bayangkan ketika jutaan anak muda yang terdaftar dalam sekolah-sekolah tersebut di atas menginjak masa pubertas yang merupakan saat hormon-hormon seksual kelaki-lakian mereka telah aktif sepenuhnya, tetapi mereka tidak boleh melihat atau bergaul secara pribadi dengan lawan jenis mereka. Sebaliknya, mereka harus menghafalkan lebih banyak ayat dari kitab suci mereka dan dari komentar-komentar tambahannya yang semuanya menjanjikan bahwa apabila mereka berperang di jalan Tuhan terutama kalau mereka mati sahid, mereka akan langsung mendapat pahala dari Tuhan. Dan siapa yang akan menyambut mereka di surga ? Kitab suci mereka memang menyebutkan tentang surga secara berulang-ulang tetapi kitab suci tersebut tidak pernah menyebutkan apapun tentang berkumpulnya kembali di surga orang-orang yang pernah mereka kasihi di dunia yang telah mendahului mereka.

Bukan hanya itu saja.  Buku kedua yang harus mereka hafalkan juga menjanjikan pada para pemuda yang sedang mengalami masa pubertas tersebut sesuatu yang lain yang sangat menyenangkan yaitu mereka akan dapat berhubungan seksual dengan para houris selama-lamanya (di surga) asal saja mereka berani mati sahid di jalan Tuhan. Untuk itulah mereka dididik  menjadi teroris dalam rangka menghabisi musuh-musuh Tuhan mereka.

Para murid tersebut hanya diberi sedikit waktu untuk mengerjakan pelajaran membaca, menulis, dan berhitung, tetapi mereka tidak mendapat pelajaran komputer sama sekali. Akibatnya ketika mereka lulus mereka tidak memiliki ketrampilan yang memadai untuk mendapatkan suatu pekerjaan. Hal itu berarti bahwa para siswa yang telah lulus dari sekolah tersebut dengan predikat  terbaikpun tidak akan mendapatkan pekerjaan.

Namun mereka tidak perlu khawatir  karena para pelatih teroris selalu siap menerima mereka untuk berjuang di jalan Tuhan dan selama para lulusan itu bergabung dengan para pelatih mereka, mereka  pasti akan memperoleh jaminan makanan, perlindungan, persahabatan dan kesempatan berjuang di jalan Tuhan. Dan kalau mereka mati dalam perjuangan tersebut, mereka akan langsung menerima pahala dan dilayani oleh para houris (di surga).

Para pembaca buku ini mungkin akan berkata bahwa pengandaian-pengandaian yang saya paparkan tersebut di atas tidak akan pernah terjadi. Bahkan dalam kenyataannya pemerintahan-pemerintahan demokrasi Baratpun  tidak akan pernah mengijinkan praktek-praktek keagamaan semacam itu.  Namun di negara-negara Muslim praktek-praktek keagamaan semacam itu sangat diijinkan  bahkan dipromosikan untuk menghabisi non-Muslim. Orang-orang Muslim penganut supremasi sedang menyiapkan suatu rencana untuk membasmi non-Muslim secara besar-besaran dengan menggunakan cara-cara baru yaitu mereka tidak akan dibasmi dalam arti dibunuh secara fisik tetapi otak mereka akan dicuci dengan cara mereka dipaksa menghafalkan ayat-ayat Alquran dan Hadis.

Bagaimana persiapan kita untuk menanggulangi seandainya pengandaian-pengandaian tersebut di atas benar-benar menjadi suatu kenyataan ?

MEDIA PALESTINA MENINGKATKAN PERAN PROMOSINYA

Sekali-sekali semua hal yang diajarkan di dalam madrasah-madrasah disiarkan oleh media Muslim. IMRA (analisis tinjauan media bebas) melaporkan bahwa Badan Penyiaran  Palestina Yasser Arafat, pada tanggal 27 Juni 2002, menayangkan suatu video yang menggambarkan pandangan Islam mengenai pahala yang siap diberikan kepada seorang Muslim yang mati sahid.

Dalam video tersebut terlihat seorang Muslim yang sedang berjalan bersama dengan isterinya tiba-tiba berubah raut wajahnya ketika dia melihat beberapa tentara Israel. Orang Muslim tersebut seolah-olah melihat dalam khayalannya sederetan bidadari surga yang sangat cantik dan sangat menakjubkan sedang memberinya isyarat dari balik kabut. Laki-laki Muslim itu tahu benar bahwa para bidadari surga yang cantik jelita tersebut sedang memanggil dirinya agar mereka dapat segera melayaninya di surga, maka tanpa ragu-ragu dan tanpa mempedulikan isterinya lagi sang lelaki Muslim tersebut  melakukan sesuatu yang menyebabkan tentara-tentara Israel tersebut menembaknya. Isterinya yang berusia sekitar 30 tahun menangisi kematian sang suami tercinta yang sesungguhnya sudah tidak mempedulikannya lagi sesaat setelah dia dalam khayalannya melihat para bidadari surga yang cantik jelita tersebut. Dalam video tersebut sang laki-laki nampak sangat berbahagia ketika para bidadari yang jauh lebih cantik dari isterinya tersebut dengan sangat mesra memeluknya dan memapahnya makin lama makin jauh dan akhirnya lenyap ditelan kabut keabadian.

Bahkan Hitler, Mussolini, dan Stalinpun tidak pernah memotivasi  para anggota pasukan mereka dengan cara semacam itu.


Orang berharap bahwa umat Muslim yang tinggi pendidikannya akan berusaha menentang tindakan gila-gilaan kaum supremasi tersebut


Ya Suatu website Muslim menampung berbagai pertanyaan tentang aspek-aspek Islam. Para ulama memilih beberapa pertanyaan setiap hari untuk dijawab. Salah satu pertanyaan adalah: “Apakah para isteri kaum pria Muslim yang juga telah berada di surga akan merasa cemburu manakala mereka melihat suami-suami mereka melakukan hubungan seksual dengan para houris di surga?”  Seorang ulama menjawab dengan mengutip dari kitab Hadis tentang pertanyaan yang sama yang ditanyakan oleh Aisha, salah seorang isteri Muhammad yang paling disayanginya. Menurut Hadis Muhammad menjawab bahwa tidak akan ada rasa cemburu di dalam firdaus (surga). Muhammad juga meyakinkan Aisha bahwa dia tidak perlu khawatir karena di firdaus dia akan jauh lebih cantik daripada ketika masih di dunia sehingga dia tidak akan kalah  bersaing melawan  para houris dalam  menarik perhatian Muhammad.

 

Orang yang berharap bahwa umat Muslim terpelajar akan menentang ajaran kaum supremasi yang gila-gilaan tersebut untuk diajarkan di madrasah-madrasah pasti akan kecewa, karena justru kaum intelektual Muslimlah yang melegitimasi hal tersebut. Pada tanggal 28 Juni 2002, suatu analisis yang dilakukan oleh Harold Evans — mantan direktur utama Penerbitan Random House, mantan direktur editorial Atlantic Monthly dan pengarang buku The American Century —  menunjukkan bahwa berbagai kalangan kaum intelektual Muslim Timur Tengah justru telah melegitimasi kegilaan tersebut. Misalnya Dr. Adel Sadeq, ketua asosiasi Psikiater Arab dan sekaligus merangkap profesor bidang psikiatri pada Universitas Ein Shams Kairo menyatakan : “Sebagai seorang psikiater profesional, saya katakan bahwa kebahagiaan yang terbesar bagi seorang pelaku bom bunuh diri akan diperoleh pada akhir hitungan …………, lima , empat, tiga, dua, satu dan  …bum… (bom meledak).  Ketika pelaku bom bunuh diri tersebut mencapai hitungan … satu… dan dia meledak, dia merasakan dirinya melayang jauh karena dia tahu dengan pasti bahwa dia tidak mati, tetapi dia berpindah ke tempat lain dimana dunia yang indah dan menyenangkan berada. Tidak seorangpun di dunia Barat bersedia mengorbankan dirinya untuk tanah airnya . Jika tanah airnya tenggelam, dialah orang pertama yang akan lari menyelamatkan diri. Budaya kami (budaya Arab) berbeda ………….  Inilah satu-satunya senjata Arab ……….. Orang yang mengatakan sebaliknya adalah seorang konspirator. 1

Dr. Adel Sadeq juga menyatakan bahwa Masyarakat Eropa memberikan jutaan dolar kepada PLO yang dipimpin Arafat. Sebagian dari dana tersebut digunakan oleh PLO untuk membiayai madrasah-madrasah fanatik yang mengajarkan pada pemuda-pemuda Palestina untuk bersedia berkorban sebagai pelaku bom bunuh diri untuk menghabisi sebanyak mungkin orang Israel.

Apakah mereka akan menghentikan perang mereka melawan Israel? Umat Israel berusaha mempertahankan diri mereka sebaik mungkin, tetapi bagaimana mungkin mereka dapat mempertahankan diri mereka terhadap orang-orang Islam fanatik tersebut di masa mendatang karena orang-orang fanatik tersebut memang sengaja membiarkan diri mereka agar dibunuh oleh tentara Israel dengan tujuan agar mereka dapat mati sebagai syuhada (mereka menganggap orang-orang Israel  sebagai musuh-musuh Tuhan mereka)  sehingga mereka memperoleh pahala besar yaitu boleh langsung masuk surga dengan dilayani oleh para houris cantik jelita bermata jeli.

Catatan :

1.               Harold Evans, “The Anti-Semitic Lies That Threaten All of Us”, Times of London (June 28, 2002), condensed from a speech given by Evans at the Index on Censorship conference.

About siapmurtad

Siap memaparkan kesalahan alquran
This entry was posted in BUKU and tagged , , , . Bookmark the permalink.

2 Responses to Bab 13 – TULAH BELALANG ABAD KE- 21

  1. Suarakebenaran says:

    Tidak ada agama yang sempurna menyebarkan kebohonganya selain ” islam yang berkedok agama” dan dipercaya oleh dua milyar lebih. Mari kita simak dan cari tau dikit-dikit dululah.

    * Siapa Tuhan yang mengutus Muhammad sebagai nabi??.. tidak ada bukan. Lalu dibuatlah rangkain cerita bahwa ada nubuat dalam Alkitab. Lalu muslim mulai cari-cari tidak ketemu bukan lalu tuduhannya Alkitab palsu bukan asli dan dirubah (itu masalah muslim sendiri harus membuktikan kenabian kalau tidak mau disebut nabi palsu). Orang kristen dan yahudi tau alkitab itu sudah menyebar keseluruh dunia termasuk jasirah arab melalui penginjilan lihat sejarahnya dalam quran dan hadist ada benang merahnya. Dan injil itu 700 tahun telah ada sebelum islam (jadi bagaimana cara mengubahnya) jadi kita sebut tuduhan palsu karena tidak bisa membuktikan tentang kenabian muhammad dgn rasa putus asa lalu banyaklah cerita dibalik itu sampai sekarang kita bisa liat cara islam membela nabinya. Lalu dari kitab Taurat sudah ribuan tahun lebih dahulu ada dari quran. Lalu dituduh palsu dan dirubah. Hemm… jangan-jangan quranlah yang selayaknya kita ragukan keabsahannya dari rangkaian sejarah pengumpulan dan penulisannya yang absur tsb. Mudah ditebak bukan!!..ini adalah salah satu contoh kemudian merembet ke-hal lainnya. Kalau kita baca baik baik alquran maka akan tampak jelas ketidakjelasan kenabian Muhammad. Apalagi hal-hal lain serba tanda tanya ?? dari mana asal muasalnya terus nyelonong dan dikutib dari berbagai sumber cerita seperti Taurat, Zabur, Injil, talmud, cerita rakyat yahudi, arab qurasy dan agama pagan arab. Bisa dibuktikan kok. Seolah-olah Muhammad menerima wahyu dengan memperalat Allah dan Jibril sesuai kebutuhan dan keperluan pribadi dan politik Muhammad, ini tertuang dalam ayat” quran dgn manisnya sebagai bukti yang tak terbantahkan. Inilah cara Muhammad berbohong yang didukung oleh Allah dan Jibril sebagai saksinya tidak ada saksi MANUSIA dituangkan dalam quran. Lalu muslimlah pewaris dari kebohongan muhammad. Sebagai contoh : cerita tentang Yesus pada mulanya tentang kelahiran Yesus dari buaian, lahir, hidup kemudian mati. Lalu bersoal dalam penyaliban, Alquran mengatakan tidak disalib tetapi DIGANTIKAN tetapi tidak tau nama orang tsb. Tidak ada bukti dan saksi pernyataan tsb. Muslim/ulama bingung, kalang kabut lalu muncul hadist 200 tahun setelah kematian Muhammad mengatakan yang DIGANTIKAN tsb. Adalah bernama YUDAS ISKARIOT. Nah disini kita bisa tau benang merahnya dari kebohongan Muhammad dan Ulama. Bagaimana mungkin Allah yang maha tahu kok lupa nama harus dibantu oleh para ulama. Ini yang kristen kritik tentang Alquran sebagai kitab ABAL-ABAL bukan menfitnah tetapi telah melihat dari kontennya atau isinya (Maaf ya harus mengatakanya).

    Masih banyak ayat lainnya yang serupa walau konteksnya berbeda. Tapi intinya sama.

    Quran berkata” mari kita yang berfikir”. Alkitab/Yesus berkata “kalau IA katakan IA, kalau TIDAK katakan TIDAK”.

    Allah yang benar itu setia dan ADIL dan tidak ada kebohongan dalam mulutnya

  2. koplak says:

    Malah saya pernah tanya teman klu dia melakukab sholat dia tidak tau artinya apa demikian juga kalau ngaji

    Apa yang terjadi dengan muslim, islam dan Quran, dan muhammad itu.. Kesimpulan saya Quran itu kitab SIHIR yang telah berhasil menyihir pembacanya dan itu NYATA

Leave a comment