Bab 9 AKHLAK ALKITAB PERJANJIAN BARU DAN ALQURAN

11 September 2001, pengeboman bunuh diri di Israel dan unjuk rasa anti Amerika dan anti Barat yang digelar secara besar-besaran di negara- negara Islam telah membuat masyarakat tertegun, berpikir dan terheran-heran. Apakah yang menyebabkan  kekerasan dengan mengatasnamakan Islam ? Apakah hal tersebut merupakan sistem keyakinan Islam itu sendiri ? Apakah masyarakatlah yang menyebabkan timbulnya kekerasan itu ?

Orang-orang terpelajar, para komentator, dan para politisi mengumandangkan pernyataan Presiden George W. Bush bahwa  para teroris telah membajak agama besar yang cinta damai. Bahkan Senator Hillary Clinton menulis bahwa “kami, sebagai suatu masyarakat, juga seringkali  keliru melukiskan Islam dan para penganut ajaran-ajarannya”.1 Tetapi dia memperingatkan : “Terdapat suatu gerakan anti-Kristen yang menakutkan di balik misi pro-Islam dari media sekuler”.

Suatu pandangan aneh yang mulai diterima yaitu : “Anda tidak mungkin memuji Islam tanpa menjelek-jelekkan  kekristenan”. Dalam pembahasan mengenai Islam: Kerajaan yang Menerapkan Syariat Agama (bab tujuh) kita telah membuktikan hal itu.  Dalam berbagai program, para pembicara Islam secara terbuka mengkritik Alkitab dan para pengelola media massa hanya tersenyum sambil mengangguk-anggukkan kepala mereka.  Tetapi manakala seorang pembicara Kristen mengkritik Alquran , para pengelola media massa memberi reaksi yang sangat dahsyat.

Banyak media penyiaran Muslim dan Barat menghubungkan kekristenan dengan perang salib dan “inquisition” yang terjadi berabad-abad yang lalu, seolah-olah kedua hal tersebut masih ada sampai hari ini. Menghubungkan kekristenan dengan kedua hal tersebut sesungguhnya merupakan suatu sarana bagi mereka untuk mengalihkan perhatian publik dari fakta-fakta tentang jihad Islam yang sedang marak terjadi saat ini. Pada masa kini kita seringkali mendengar ungkapan :”Kekerasan dapat ditemukan di dalam semua agama. Pertanyaan yang lebih tepat adalah : “Agama manakah yang sedang melakukan kekerasan sekarang ?”  Pertanyaan tersebut dilanjutkan dengan pertanyaan : “Agama manakah yang berpotensi untuk melakukan kekerasan karena pendirinya memang memerintahkan kekerasan ?  Agama manakah yang harus melanggar perintah pendirinya kalau agama tersebut melakukan kekerasan ?”

Saya telah memperlihatkan bahwa Alquran dan Hadis menetapkan  semua umat non-Muslim sebagai “Rumah Perang” (lihat bab tiga). Dan Alquran memang mempromosikan perang, pemenggalan kepala, perbudakan, dan pengeksploitasian seksual budak-budak perempuan.  Berjuta-juta orang Muslim memang tidak pernah melakukan kekerasan sebagaimana  yang diperintahkan oleh Alquran, tetapi harus diakui bahwa Alquran yang menurut mereka merupakan ilham Ilahi memang memerintahkan umatnya untuk melakukan kekerasan.

Media berusaha untuk menunjukkan bukti bahwa kekristenan juga melakukan kekerasan seperti misalnya yang dilakukan dalam berbagai peristiwa yang tertulis dalam Alkitab Perjanjian Lama. Dalam suatu wawancara televisi baru-baru ini, Pendeta Jerry Falwell mengutip satu ayat Alquran yang memerintahkan perang. Robert Novak dengan serta merta membalas dengan mengutip ayat Alkitab Perjanjian Lama yang menyatakan bahwa umat Israel membantai orang-orang Kanaan (lihat kitab Yosua). Saya berusaha  “mengontak” pikiran Pendeta Falwell agar dia dapat menanggapi dengan tepat  pernyataan Robert Novak tersebut, tetapi saya gagal. Falwell tidak dapat memberikan tanggapan yang memuaskan atas pernyataan Novak tersebut.

Pada masa-masa mendatang saya berharap bahwa pembicara Kristen akan dapat berpikir jernih untuk menanggapi pernyataan Novak sebagai berikut : “Tuan Novak, saya bukan orang Israel jaman Yosua. Saya adalah seorang Kristen yang hidup dalam jaman Perjanjian Baru. Silahkan anda mengutip ayat Alkitab Perjanjian Baru yang memerintahkan kekerasan, kalau ada, dan saya akan memberikan tanggapan saya untuk anda”.

MENGIDENTIFIKASI AGAMA-AGAMA PALSU

Umat Muslim mengimani Alquran  sebagai landasan agama Islam.  Umat Kristen mengimani Alkitab Perjanjian Baru sebagai landasan bagi kekristenan. Perang Salib , “inquisition”, ritual-ritual , pernyataan-pernyataan resmi tahta suci (pernyataan Paus), tradisi-tradisi  dan kebijakan-kebijakan  memang ditempelkan pada Alkitab Perjanjian Baru tetapi hal-hal tersebut tetap bukan merupakan bagian dari Alkitab Perjanjian Baru itu sendiri. Seperti  ibaratnya lumut yang tumbuh di atas permukaan batu, lumut tersebut tetap bukan merupakan bagian dari batu itu.

Lalu bagaimana kalau terjadi suatu gerakan pada masa pasca Perjanjian Baru yang menyebut diri  Kristen tetapi perilaku kekristenan gerakan  tersebut ternyata penuh kepalsuan (jauh menyimpang dari perintah dan ajaran) Alkitab Perjanjian Baru ? Kalau ternyata gerakan  tersebut bukan saja tidak ada kaitannya dengan Alkitab Perjanjian Baru tetapi justru lebih jahat dari itu yaitu anti kebijakan-kebijakan  Alkitab Perjanjian Baru, apakah kita masih tetap menyebutnya kekristenan  sesungguhnya? Jawaban logisnya adalah bahwa gerakan  seperti itu jelas merupakan kekristenan palsu. Demikian juga, Islam yang tidak berlandaskan Alquran adalah Islam palsu. Jadi jelas bahwa kekristenan yang mengijinkan kekerasan adalah kekristenan palsu, tetapi sebaliknya Alquran justru mengajarkan kekerasan jadi Islam yang tidak menjalankan kekerasan (maksudnya Islam moderat) adalah Islam palsu. Yang saya maksud dengan istilah “palsu” yaitu  ‘tidak otentik’. Sesuatu yang dirubah sedemikian rupa sehingga tidak lagi sama dengan aslinya.

Islam yang tidak berlandaskan Alquran disebut Islam palsu (tidak otentik).

Kristen palsu memang telah menjadi sebab timbulnya “inquisition”, perang salib, pembunuhan terhadap orang-orang Yahudi di Jerman pada abad  ke-16 dan pembunuhan orang-orang tak bersalah di Bosnia pada abad ke-20. Namun untuk menuduh bahwa Kristen asli telah mendukung kejahatan (kekerasan), seseorang harus menemukan ayat-ayat dalam Alkitab Perjanjian Baru yang telah mengajarkan atau memerintahkan kekerasan. Ternyata tidak ada satupun ayat dalam Alkitab Perjanjian Baru yang memerintahkan kekerasan , tetapi mengapa secara terus menerus Kristen asli dipersalahkan  atas perbuatan kekerasan yang dilakukan oleh Kristen palsu.

Kenneth Woodward, dalam artikelnya di Newsweek yang dikutip dalam bab tujuh buku ini, secara terpuji menghindari tuduhan tak adil terhadap Kristen asli tersebut. Dia menulis: “Pasukan Perang Salib telah menggunakan perisai-perisai  bergambar salib tetapi mereka tidak dapat menunjukkan adanya satupun ayat dalam Alkitab yang diucapkan Yesus yang membenarkan pembunuhan”.2

Bahkan Ibn Warraq — yang dahulunya seorang Muslim tetapi sekarang menjadi seorang ateis —  memuji penolakan Yesus atas digunakannya kekerasan sebagai senjata oleh keluarga Tuhan di dunia ini. Dia menulis:

Para pemikir liberal Barat, seperti Bertrand Russell, menunjukkan bahwa Yesus Kristus tidak semulia Socrates atau Buddha karena Yesus telah mengutuk sebuah pohon ara sehingga menyebabkan pohon tersebut layu dan mati (Matius 21: 18 – 21). Sementara para pembela Islam, baik orang Barat maupun orang Muslim sendiri, sedang berusaha untuk membenarkan pembunuhan yang dilakukan oleh Muhammad. 3

Pernyataan-Pernyataan Yesus

Ketika Yesus berkata “Aku datang untuk melemparkan api ke bumi” (Lukas 12 : 49), Dia tidak bermaksud memproklamirkan diriNya sebagai seorang pembakar. Maksud Yesus adalah mengirim api spiritual ke muka bumi untuk menerangi, menghangatkan, dan menguji kualitas spiritual dan hal tersebut tidak sama artinya dengan membakar planet bumi ini secara fisik. Yesus juga berkata : “Aku datang bukan untuk membawa damai, melainkan pedang” (Matius 10 : 34). Pedang yang dimaksud adalah pedang ideologis. Pedang tersebut akan membagi manusia menjadi dua kubu yang masing-masing mempunyai pendapat yang berbeda tentang Yesus (dua kubu manusia yang pro dan kontra tentang Yesus).

Ketika orang-orang Samaria tidak mau menerima Yesus, dua murid Yesus yaitu Yakobus dan Yohanes kemudian berkata : “Tuhan, apakah Engkau mau, supaya kami menyuruh api turun dari langit untuk membinasakan mereka?” (Lukas 9 : 54). Apakah jawaban Yesus ? Dia “berpaling dan menegur mereka (kedua muridNya), lalu mereka pergi ke desa yang lain“. (Lukas 9 : 55-56).

Kalau penolakan tersebut ditujukan kepada Muhammad, kita sudah dapat menduga apa kira-kira yang akan dilakukan Muhammad terhadap mereka.

Pada suatu ketika Yesus berkata pada Pontius Pilatus: “Kerajaan-Ku bukan dari dunia ini; jika Kerajaan-Ku dari dunia ini, pasti hamba-hambaKu telah melawan, supaya Aku jangan diserahkan kepada orang Yahudi” (Yohanes 18 : 36).

Suatu ketika seorang murid Yesus yang bernama Petrus berusaha untuk membela Yesus dengan cara memotong telinga hamba Imam Besar, yang dianggap sebagai musuh Yesus, sehingga putus. Melihat kejadian tersebut Yesus dengan serta merta menyembuhkan telinga orang tersebut dan selanjutnya Yesus menegur Petrus dan memperingatkannya : “Masukkan pedang itu kembali ke dalam sarungnya, sebab barangsiapa menggunakan pedang, akan binasa oleh pedang” (Matius 26 : 52).

Alkitab Perjanjian Baru memang menyetujui bahwa pemerintahan sipil menggunakan pedang untuk melindungi ketatatertiban sosial masyarakat di dalam negaranya dari gangguan kejahatan (Roma 13 : 4). Tetapi tidak ada satupun ayat dalam Alkitab Perjanjian Baru yang memberi kewenangan kepada umat Kristen untuk menggunakan senjata-senjata duniawi dalam pelayanan gerejani. “Tentara” Kristen berjuang dengan menggunakan lututnya untuk berdoa.

Yesus berkata : “Kamu telah mendengar firman: Kasihilah sesamamu manusia dan bencilah musuhmu. Tetapi Aku berkata kepadamu: Kasihilah musuhmu dan berdoalah bagi mereka yang menganiaya kamu. Karena dengan demikianlah kamu menjadi anak-anak Bapamu yang di surga …….” (Matius 5 : 43-45).

Yesus juga berkata : “Pencuri datang hanya untuk mencuri dan membunuh dan membinasakan; Aku datang, supaya mereka mempunyai hidup, dan mempunyainya dalam segala kelimpahan” (Yohanes 10 : 10).

Rasul Paulus menyebutkan  bahwa kasih merupakan sasaran paling penting yang harus dicapai oleh umat Kristen. Berikut pernyataan Paulus:  “Kasih itu sabar; kasih itu murah hati ………………..Kasih tidak melakukan yang tidak sopan dan tidak mencari keuntungan diri sendiri. Kasih tidak pemarah dan tidak menyimpan kesalahan orang lain. Kasih tidak bersukacita karena ketidakadilan, ……………………………. Kasih menutupi segala sesuatu, percaya segala sesuatu, mengharapkan segala sesuatu, sabar menanggung segala sesuatu” (1 Korintus 13 : 4-7).

Rasul Paulus mengacu konsep tentang kasih sebagaimana yang dipaparkan Yesus dalam kotbahNya di bukit. Berikut pernyataan Paulus: “Berkatilah siapa yang menganiaya kamu, berkatilah dan jangan mengutuk ! Janganlah membalas kejahatan dengan kejahatan; lakukanlah apa yang baik bagi semua orang ! ……………….. janganlah kamu sendiri menuntut pembalasan …………………. Jika seterumu lapar, berilah dia makan; jika dia haus, berilah dia minum” (Roma 12 : 14, 17, 19-20).

Hidup dan Berkembang

Ketika umat Kristen hidup menurut prinsip-prinsip Alkitab Perjanjian Baru yang sangat mulia tersebut, kekristenan berkembang pesat di seluruh dunia, menaklukkan kejahatan dengan karisma bukan dengan kekuatan fisik (bersenjata). Sebaliknya Islam, yang diterapkan dengan keras sesuai perintah Alquran, bergantung sepenuhnya pada penaklukan-penaklukan dengan kekerasan bukan dengan karisma.

Alkitab menyikapi seluruh umat manusia dengan penuh “kebajikan” (memberi rahmat), sementara Islam radikal menyikapi manusia yang tidak mau menerima Muhammad dan Islam atau yang disebut juga manusia-manusia yang menjadi penghuni “Rumah Perang” dengan  penuh “kedengkian”.

Islam, yang diterapkan dengan keras sesuai perintah Alquran,  bergantung sepenuhnya pada penaklukan-penaklukan dengan kekerasan  bukan dengan karisma.

 

Menurut Gambar dan Rupa Tuhan

Dasar berpikirnya adalah keyakinan yang berlandaskan  pada kitab Kejadian 1 : 26-27 yang menyatakan bahwa manusia diciptakan menurut gambar dan rupa Tuhan. Bahkan orang-orang yang menolak bahwa mereka diciptakan menurut gambar dan rupa Tuhan sekalipun tetap diperlakukan dan dihargai oleh orang-orang Yahudi dan Kristen sebagai manusia yang serupa dan segambar dengan Tuhan. Jadi mereka berhak mendapatkan keadilan dan harus diperlakukan dengan hormat.  Orang yang diciptakan menurut gambar dan rupa Tuhan secara otomatis layak dihormati tetapi pada gilirannya mereka juga harus bertanggungjawab untuk menjaga kehormatannya dan berperilaku yang terhormat sesuai dengan predikatnya sebagai orang yang segambar dan serupa dengan Tuhan.

Keyakinan bahwa manusia diciptakan menurut gambar dan rupa Tuhan mengharuskan umat Kristen untuk menghormati dan menghargai siapa saja bahkan termasuk orang-orang yang terhukum dan orang-orang yang seharusnya dijauhi atau orang-orang yang terbuang.

Yakub mengingatkan kepada umat Kristen : “Dengan lidah kita memuji Tuhan, Bapa kita; dan dengan lidah kita mengutuk manusia yang diciptakan menurut rupa Tuhan, dari mulut yang satu keluar berkat dan kutuk. Hal ini, saudara-saudaraku, tidak boleh demikian terjadi” (Yakub 3 : 9-10).

Tidak ada ayat Alquran yang menyatakan bahwa Muhammad mempercayai atau pernah mendengar tentang doktrin penciptaan manusia yang segambar dan serupa dengan Tuhan seperti yang tertulis dalam kitab Kejadian 1: 26-27 tersebut di atas. Sehubungan dengan tidak dicantumkannya hal itu dalam Alquran oleh Muhammad, umat Muslim berdalih bahwa meyakini manusia diciptakan menurut gambar dan rupa Tuhan merupakan suatu keyakinan  yang sangat menyakiti hati Tuhan (itulah sebabnya Muhammad tidak mencantumkannya di dalam Alquran).

Pengabaian Hak-Hak Asasi Manusia

Hanya sedikit orang Barat yang mengetahui bahwa banyak prinsip demokrasi dan sistem keadilan Barat sesungguhnya bertumpu (berlandaskan) pada kitab Kejadian 1 : 26 dan kitab Yakub 3 : 9. Salah satunya adalah kepercayaan bahwa seorang tertuduh tetap dinyatakan tidak bersalah sebelum kesalahannya dibuktikan di pengadilan. Deklarasi Kemerdekaan Amerika Serikat menyatakan bahwa setiap manusia, baik laki-laki maupun perempuan, diberkati oleh Tuhan, Sang Pencipta, dengan “hak-hak yang tidak dapat dicabut (hak-hak asasi)” dan oleh karenanya mereka mempunyai hak untuk “mendapatkan kehidupan, kebebasan, dan mencari kebahagiaan”.4

Demikian juga halnya dengan kegagalan Muhammad mewujudkan suatu perintah  yang sejiwa dengan ayat kitab Yakub 3 : 9 di dalam Alquran menyebabkan dunia Muslim tidak dapat menemukan kebebasan demokrasi bagi individu-individu.

Bassam Tibi, seorang profesor beragama Islam kelahiran Syria yang  membidangi kajian studi Islam pada Universitas Goettingen di Jerman, dalam suatu wawancara dengan Jakarta Post Indonesia, menyatakan: “Konsep hak-hak asasi individu adalah konsep yang berasal dari Barat. Jika kami sebagai umat Muslim menyatakan bahwa konsep tersebut bukan berasal dari Barat berarti kami membohongi diri sendiri”.5

Newsweek menyusun urutan dari 15 negara Muslim sesuai dengan tingkatan seberapa besar negara tersebut menghargai (mengakui) hak-hak asasi individu warga negara mereka. Survei membuktikan bahwa  Saudi Arabia, Sudan, Lybia, Syria, dan Irak merupakan 5 negara yang sangat mengabaikan  hak asasi individu warga negara mereka. Sementara 7 negara lainnya  “sedikit sekali” menghargai hak asasi individu warga negara mereka. Selanjutnya 3 negara yang tersisa  “agak” menghargai  hak asasi individu. Di antara ketiga negara yang disebutkan terakhir itu , Turkilah yang paling menghargai hak asasi individu warga negaranya walaupun masih tetap jauh dari ideal. Tidak ada satupun dari seluruh negara Muslim yang berjumlah 55 negara yang menghargai hak asasi individu secara ideal. 6

KETAATAN (KEPATUHAN) DALAM  ISLAM

Karena ketiadaan doktrin segambar dan serupa Tuhan, Muhammad menekankan suatu hal yang lain  sebagai gantinya yaitu “ketaatan (kepatuhan)”. Nama yang diberikan kepada agama barunya adalah Islam yang berarti ketaatan (kepatuhan). Ketaatan dalam Islam berarti ketaatan  kepada Allah, ketaatan kepada Muhammad sebagai nabi Allah terakhir, ketaatan kepada Alquran sebagai wahyu terakhir dari Allah, ketaatan wanita kepada pria dan ketaatan siapa saja kepada kalifah, sultan, syekh (setingkat kiai), dan ketaatan kepada pemimpin-pemimpin Islam yang  sedang berkuasa.

Itulah sebabnya orang-orang Islam yang dibina oleh Muhammad untuk memerangi orang-orang kafir  yang berada di dalam Rumah Perang juga dibina untuk menjadi orang-orang yang patuh (taat) dalam keluarga Islam. Masalahnya adalah ketaatan membuta dan tanpa dipikir yang telah berlangsung selama berabad-abad tersebut sama sekali tidak mendorong umat Muslim untuk berpikir secara kritis, padahal tidak ada demokrasi yang dapat sukses tanpa berpikir kritis.

Apakah yang dimaksud dengan voting dalam suatu konteks ketaatan terfokus tersebut ? Belasan negara Muslim memang menyelenggarakan pemilihan anggota parlemen, tetapi selama ini selalu ada orang kuat yang apabila dia menghendaki  dapat memaksa seluruh anggota parlemen yang terpilih untuk taat (patuh) kepadanya. Mereka yang menolak untuk mentaatinya menghadapi resiko dibunuh.

Nilai Seorang Muslim

Seorang Muslim yang taat pada hakikatnya menilai dirinya sendiri tidak berlandaskan pada pandangan bahwa dirinya segambar dan serupa dengan Tuhan. Sebaliknya dia menilai (mengukur) dirinya dengan ukuran seberapa besar intensitas dari ketaatannya kepada setiap perintah Alquran. Ayat dalam Surat 2 : 2 menyatakan  : “Alquran ini tidak ada keraguan padanya“.  Pernyataan tersebut berarti Alquran tidak untuk diragukan (tidak untuk dikritisi). Kalau seandainya saja tidak demikian (maksudnya kalau seandainya Alquran meragukan), buku-buku yang mengkritisi  Alquran seperti buku ini pasti sudah ditulis oleh orang-orang Muslim sendiri berabad-abad yang lalu, sehingga Alquran tidak perlu dikritisi oleh orang luar seperti diri saya. Alquran juga tidak memerlukan orang luar untuk mencermatinya dengan lebih teliti.

Persoalan Mengenai Poligami

Alkitab Perjanjian Baru tidak membenarkan perilaku kekerasan, poligami, perbudakan, dan pengeksploitasian budak. Hal tersebut sungguh berbeda dengan perintah Muhammad yang membenarkan terjadinya perilaku tersebut.

Rasul Paulus dalam suratnya kepada Timotius menyampaikan beberapa kualifikasi (persyaratan) bagi seorang penilik jemaat sebagai berikut : “Karena itu penilik jemaat haruslah seorang yang tak bercacat, suami dari satu isteri, dapat menahan diri, bijaksana, sopan, suka memberi tumpangan, cakap mengajar orang, bukan peminum, bukan pemarah melainkan peramah, pendamai, bukan hamba uang” (1 Timotius 3 : 2 – 3).

Sudah jelas Muhammad tidak mampu memenuhi persyaratan yang disampaikan oleh Rasul Paulus tersebut.  Walaupun telah berjalan selama 2000 tahun,  persyaratan  yang telah dicanangkan  Rasul Paulus yang mengharuskan penilik jemaat Kristen untuk mampu  memberi contoh hidup monogami kepada para anggota jemaatnya tersebut tetap berlaku sampai sekarang. Negara-negara demokrasi Barat sampai saat ini hanya mendukung monogami sebagai satu-satunya bentuk perkawinan yang sah. Pada masa  kini umat Kristen hanya melaksanakan sistem perkawinan monogami.

Isu Mengenai Perbudakan

Kritikan terhadap kekristenan berbunyi sebagai berikut : “Alkitab Perjanjian Baru — sama seperti Alquran —  tidak melarang perbudakan”. Sudah barang tentu kritikan tersebut tidak benar. Dalam 1 Timotius 1: 8- 11 dinyatakan: “Kita tahu bahwa hukum Torat itu baik kalau tepat digunakan, yakni dengan keinsafan bahwa hukum Torat itu bukanlah bagi orang yang benar, melainkan bagi orang durhaka dan orang lalim, bagi orang fasik dan orang berdosa, bagi orang duniawi dan yang tak beragama, bagi pembunuh ……………………………,  bagi orang cabul dan pemburit, bagi penculik (catatan penerjemah : dalam Alkitab Perjanjian Baru asli berbahasa Yunani digunakan kata andrapodistes yang artinya ada dua yaitu pedagang budak dan penculik, dalam Alkitab Indonesia digunakan  kata penculik, sedangkan dalam Alkitab New International Version yang menjadi acuan dari pengarang buku ini digunakan kata pedagang budak),  bagi pendusta, bagi orang makan sumpah (bersumpah palsu) dan seterusnya segala sesuatu yang bertentangan dengan ajaran sehat yang berdasarkan Injil dari Elohim yang mulia dan maha bahagia ………………………. “.

Rasul Paulus dengan tegas menyatakan bahwa perdagangan budak bukan saja bertentangan dengan hukum Torat tetapi juga bertentangan dengan  Injil.

MENYELEWENGKAN  ISI ALKITAB

Muhammad mengklaim dalam Alquran bahwa Allah memberinya Alquran untuk membenarkan Torat dan Injil. Muhammad mengatas-namakan Allah ketika dia menulis ayat berikut ini : “Dan Kami telah turunkan kepadamu Alquran dengan membawa kebenaran, membenarkan kitab-kitab sebelumnya (maksudnya Alkitab Perjanjian Lama dan Baru), dan sebagai batu ujian terhadap kitab-kitab itu (maksudnya Alquran adalah ukuran untuk menentukan benar tidaknya ayat-ayat yang diturunkan dalam kitab-kitab sebelumnya tersebut)” (Surat 5 : 48).

Kami hampir tidak mungkin berharap pada sebuah kitab suci hasil karya seorang nabi yang gemar melakukan kekerasan untuk memberi inspirasi perdamaian dan keharmonisan hubungan antara umat Muslim dan umat non-Muslim.

Pada suatu ketika seorang Muslim mengeluh pada saya : “Umat Kristen dan Yahudi dengan bebas menikmati asal usul mereka ketika mereka berbicara tentang Yahudi-Kristiani. Sementara itu Islam yang juga mempunyai asal usul yang sama dengan mereka tidak pernah dihiraukan. Mengapa Islam tidak dihiraukan ? Mengapa tidak dikatakan saja Yahudi-Kristiani-Islam ?”

Jawaban saya di antaranya : (1) Kristen bersedia menerima Alkitab Perjanjian Lama sebagaimana adanya sedangkan Islam tidak. (2) Umat Kristen tidak pernah merevisi Alkitab Perjanjian Lama apalagi menuduh orang-orang Yahudi telah melakukan perubahan-perubahan terhadap Alkitab Perjanjian Lama yang asli. (3) Penghapusan peristiwa Pesta Paskah Yahudi oleh Islam merupakan suatu tindakan yang mencemari kesucian Alkitab Perjanjian Lama. (4) Islam sendiri sesungguhnya  tidak mengijinkan namanya ditempatkan  pada urutan  ke 3 dari kesatuan ungkapan Yahudi-Kristiani-Islam, karena Islam menganggap  dirinya lebih tua dari Yahudi dan Kristen.

Alquran dan Perawan yang Melahirkan

Walaupun Muhammad dengan keras menolak keilahian Yesus Kristus, dia masih sudi mengakui kelahiran Yesus melalui seorang Perawan (lihat Surat 3: 45-47; 19 ; 16 – 21). Alquran menyebut Yesus sebagai “Isa putera Maryam” (Surat 2 : 87) dan tidak pernah sekalipun menyebut nama Yusuf atau nama pria lain sebagai ayah dari Yesus. Alquran justru menyatakan : “Dan Maryam yang telah memelihara kehormatannya , lalu  Kami tiupkan ke dalam tubuhnya roh dari Kami dan Kami jadikan dia dan anaknya tanda yang besar bagi semesta alam” (Surat 21 : 91).

Karena Roh Tuhan masuk ke dalam tubuh Maryam, dia kemudian mengandung Yesus secara ajaib, dengan demikian kami dapat menyimpulkan  bahwa  Tuhanlah Bapak dari Yesus secara spiritual (bukan secara badaniah).

Pernyataan tersebut di atas itulah yang selalu diajarkan oleh umat Kristen, tetapi sebaliknya umat Muslim malahan menuduh bahwa umat Kristen mengajarkan bahwa Tuhan telah bersetubuh dengan Maryam.

Ketika seorang ayah menurunkan seorang anak laki-laki, dia memindahkan DNA-nya, kemiripannya, kekuatannya kepada anak laki-lakinya tersebut. Menurut pengakuan Alquran sendiri dalam Surat 21 : 91, Tuhanlah yang menurunkan Yesus secara spiritual (melalui rohnya) ,  ciri-ciri keilahian yaitu tidak berdosa, mampu menciptakan hidup, mampu untuk membuat mujizat yang tidak dapat dilakukan oleh manusia dan lain-lain. Apakah Alquran memberi bukti bahwa Tuhan telah memindahkan kemampuanNya kepada diri Yesus ? Jawabannya adalah “ya”.

Yesus dalam Alquran

Alquran menyatakan bahwa Yesus adalah suci. Dalam surat 19 : 19 utusan Tuhan menyatakan bahwa Maryam akan diberi Tuhan “seorang anak laki-laki yang suci“. Sebaliknya Alquran mendeskripsikan bahwa para nabi lain harus mengakui dosa-dosa mereka atau berdoa memohon pengampunan dari Tuhan termasuk Muhammad.

Surat 40 : 55 menyatakan : “Maka bersabarlah kamu, karena sesungguhnya janji Allah itu benar, dan mohonlah ampunan untuk dosamu dan bertasbihlah seraya memuji Tuhanmu pada waktu  petang dan pagi“. Namun demikian, dalam Alquran tidak terdapat satu ayatpun yang mengaitkan Yesus dengan dosa, apapun jenisnya.

Bahkan dalam Surat 5 : 110 Alquran menyatakan : ” (Ingatlah), ketika Allah mengatakan: ‘Hai, Isa putera Maryam, ingatlah nikmat-Ku kepadamu dan kepada ibumu di waktu Aku menguatkan kamu dengan ruhul qudus. Kamu dapat berbicara dengan manusia di waktu masih dalam buaian dan sesudah dewasa, dan (ingatlah) di waktu Aku mengajar kamu menulis, hikmah, Taurat dan Injil, dan (ingatlah pula) di waktu kamu membentuk dari tanah (suatu bentuk) yang berupa burung , dengan izin-Ku, kemudian kamu meniup padanya, lalu bentuk itu menjadi burung (yang sebenarnya) dengan seizin-Ku. Dan (ingatlah), waktu kamu menyembuhkan orang yang buta sejak dalam kandungan ibu dan orang yang berpenyakit sopak dengan seizin-Ku, dan (ingatlah) di waktu kamu mengeluarkan orang mati dari kubur (menjadi hidup) dengan seizin-Ku ………….’ “. Bukankah hal-hal tersebut dalam ayat di atas merupakan ciri-ciri keilahian yang diturunkan Allah kepada Yesus ?

Muhammad juga menyebut Yesus sebagai “Kalimat Allah” (Surat 3 : 39). Dalam Surat 4 : 171 dinyatakan bahwa “Yesus adalah utusan Allah yang diciptakan dengan kalimat-Nya dan dengan tiupan roh-Nya“.  Karena Yesus berasal dari Kalimat dan Roh Allah, hal itu berarti bahwa Yesus sesungguhnya sudah ada bersama Allah sebelum Dia menjadi manusia, kenyataan ini tentunya sangat bertentangan dengan dogma Islam.

Sekalipun Muhammad mengakui Yesus seperti yang dinyatakan dalam ayat-ayat Alquran tersebut di atas, dia tetap menyangkal tentang kematian dan kebangkitan Yesus, padahal kematian dan kebangkitan Yesus inilah yang menjadi inti dari ajaran Alkitab Perjanjian Baru. Demikianlah sejumlah alasan yang dapat saya sampaikan sehubungan dengan pertanyaan yang disebutkan di atas yaitu tentang mengapa Islam tidak dihiraukan dan mengapa tidak dikatakan saja Yahudi-Kristiani-Islam.

Catatan:

  1. Hillary Clinton, “Islam in America”, Chicago Sun-Times, February 25, 1996, n.p.
  2. Kenneth L. Woodward, “The Bible and the Qur’an”, Newsweek (February 11, 2002), p. 53.
  3. Ibn Warraq, Why I Am Not a Muslim (Amherst, NY: Prometheus Books, 1995), p. 350.
  4. The Thirteen United States of America, Declaration of Independence, 1776.
  5. Mochtar Buchori, “”Secularization: An Extention of the Idea of the Primacy of Reason”, Jakarta Post (December 22, 1998), p. 5.
  6. “Freedom Barely Rings”, Newsweek (December 22, 2001), p. 25.

About siapmurtad

Siap memaparkan kesalahan alquran
This entry was posted in BUKU and tagged , , . Bookmark the permalink.

20 Responses to Bab 9 AKHLAK ALKITAB PERJANJIAN BARU DAN ALQURAN

  1. hengky says:

    Kalau Kamu udah pernah mati akan tau kebenaran yng hakiki

  2. Bravo says:

    Uraian menarik, dari caramu menguraikan isi pengetahuan anda soal Agama secara logika dapat diketahui posismu berada dimana namun agar lebih objektive hendaknya perlu dikirik oleh pihak islam. Anda mungkin bisa menajdi pembela Agama anda secara intelektual, anda tidak hanya berkomentar tetapi juga memberikan bukti, anda mampu menggunakan ayat2 alkitab sebagai peluruh anda. Hanya saja, sekali lagi perlu diuji oleh pihak Muslim, kalau ada yang tanggapi akan menjadi lebih seruh namun membuka peluang bagi dialog antar agama.

    Thanks Bro

  3. Anonymous says:

    Pembahasan yang sangat menarik. Dari uraian di atas ada “pesan” bahwa Apabila kekerasan yang dilakukan oleh orang kristen itu dikarenakan dia Anti Kristus, meskipun kekerasan disetujui oleh hampir semua orang kristen bahkan oleh pemimpin tertinggi kristen sekalipun. Artinya siapapun yang melakukan kekerasan, mereka adalah Kristen Palsu. sebab Kristen yang sesungguhnya adalah agama yang mengajarkan damai tanpa kekerasan sedikitpun. Persoalannya adalah dimanakah keberadaan umat kristiani saat kekerasan yang dilakukan kristen palsu berlangsung? Siapa yang menjadi Kristen murni waktu itu? Kalau saja kekerasan itu dilakukan oleh individu barangkali betul mereka adalah oknum. Ato apa memang sengaja mereka dijadikan LUMUT untuk menutupi BATU sehingga ketika BATU menggelinding dan bersentuhan dengan benda lain hanya lumutnya saja yang kena? Intinya benturan batu mengenai benda, tapi batu tidak menyentuh benda.

    Sedang dalam Islam yang bersumber dari al-Qur’an menurut Anda – hakikatnya adalah kekerasan. Orang Islam yang melakukan kekerasan adalah Islam sejati karena telah menjalankan ajarannya, sedang orang Islam yang tidak melakukan kekerasan adalah Islam Paslu. Apakah memang demikian?

  4. Iftul says:

    Sebelum mempelajari qur’an hendaklah belajar tata bahasanya dulu br gak keliatan bodoh ya

  5. PencariNya says:

    AllahuAkbar…
    buat yg punya blok ini hati2 kalau ngomong jangan menfitnah!!!
    apakah ini yg diajarkan dalam agamamu????
    Malu pada diri sendiri n malu jg pada tuhanmu…
    kamu itu udah dikusai setan. introfeksi diri dulu terus selidiki kebenaran agamamu br bisa koreksi agama orang..
    Apakah kamu uda baik budi pekertimu???
    kita sama2 mau menbela agama qt, bahkan aq SIAP menbela agamKU meskipun harus Perang.

    • pemimpi says:

      korban allah swt dan muhammad darah iblis

    • lim yu fah says:

      buat apa beperang untuk mmbela agama.. kalau anda siap berperang untuk agamamu itu bererti anda sayang agamamu sahaja dan bukan kerana anda sayang tuhan mu tetapi anda benci kepada orang yang tidak seagama dengan mu..
      tuhan sangat berkuasa, tidak perlu dibelah olehmu…
      saya tidak sedia berperang untuk agama kerana tuhan kami kasih.. dia mengajar kami mengasihi mu dan bukan untuk membenci mu…

    • Surip says:

      Dibantah dnk bro. Dengan argumen yg valid. Bukan dengan roh mamad yg penuh nafsu

  6. martinus witu says:

    Suatu kali terjadi pembantaian oleh orang-orang Katolik (Kristen palsu?) terhadap orang-orang Protestan Calvinis (Kristen asli?) di Perancis dimulai pada tgl 24 Agustus 1572 hingga menewaskan 10.000 orang. George Bush, Ronald Reagen, dll orang-orang kristen (palsu?) yang membantai ribuan rakyat Afghanistan, Irak, dll berdasarkan dokumen-dokumen palsu. Berbagai peristiwa inkuisisi dilakukan oleh orang kristen palsu? Lalu Kristen Asli adalah orang kristen yang memfitnah agama dan nabi orang lain seperti tulisan di atas? Kamu sama palsunya!!!!! (Martinus Witu-NTT)

  7. surek says:

    buat yang buat tulisan di atas,,
    anda mengakui sebagian Ayat Quran,, karena memeang quran firman Allah, dan memuliakan Isa/Yesus sebagi utusan nya. tapi di pihak lain ayat quran yg menkoreksi Alkita Perj Baru,,anda lansung tak mau terima..
    Padahal kisah Isa /Yesus yg disampaikan dalam Quran lebih detail dan mulia dibanding yg tertera dalam Bible atau alkitab yg ada sekarang.
    Kayak nya anda sudah bnyak baca quran,,renungkan lagi isi nya,,sebelum terlambat…bandingkan denganalkitab apalagi perjanjian baru.
    Itu lah Quran yg mengkoreksi distorsi pada kitabumat kristen sekarang.
    Anda harus baca lagi tuh hati2 kitan injil PB..ikuti historikal terjadinya PB. Siapa tuh Paulus yg anda anggap rasul,,
    Yg anda ikuti adalah ajaran Paulus,,bukan Yesus,,anda sudah di bohong dan juga umat kristen ribuan tahun,,tapi ngak mau menelaah lebih dalam,, kasiha deh,,
    tobat lah sebelum terlambat cari kebenaran..

    Anda sebenar berniat menyesat kanorang,,
    padahal anda adalahmenyesatkan diri sendir,,sadarilah itu…

    Jangan lah anda memposting sesuatu anda tidak mengerti dan apalagi Berbohong,,
    berani sekali anda menentang Allah SWT tuhan semesta alam…
    Palagi kalau anda sudah tahu kebenaran ,tapi sengaja menyembunyikan ,,mengajak orang untuk kesesatan,,hati2 ya,,takut lah pada Tuhan Semsta Alam.
    Jangan buat analisa sendiri,,Menurut saya,,sya rasa,,analisa saya,,,
    kemungkinan,,bnyak sekali argument2 anda yg reka2 menurut fikiran anda sendiri,,padahal anda tidak tahu apa yg anda ucapkan.dan menyampai kan kebohongan yg menyesatkan…
    kalau anda berani,,terimalah tantangan ALLAH SWT,,surat: 2-23
    buat lah 1 surat saja sperti al quran,,ajak pastor dan teman 2 mu,,
    selamat mencoba,,kalau sudah bisa ,,tolong posting lagi ya..
    Anda coba agak 50 baris kalaimat saja,,selamat mencoba,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,

    Berikut Teguran Allah SWT buat orang2 seperti anda,,

    Surat 2;23:
    Dan jika kamu (tetap) dalam keraguan tentang Al Qur’an yang Kami wahyukan kepada hamba
    Kami (Muhammad), buatlah satu surat (saja) yang semisal Al Qur’an itu dan ajaklah penolong-penolongmu selain Allah, jika kamu orang-orang yang benar.
    Surat 2-24:
    Maka jika kamu tidak dapat membuat (nya) dan pasti kamu tidak akan dapat membuat (nya), peliharalah dirimu dari neraka yang bahan bakarnya manusia dan batu, yang disediakan bagi orang-orang kafir.
    Surat 2-78:
    Dan di antara mereka ada yang buta huruf, tidak mengetahui Al Kitab (Taurat), kecuali dongengan bohong belaka dan mereka hanya menduga-duga.
    Surat 2-79:
    Maka kecelakaan yang besarlah bagi orang-orang yang menulis Al Kitab dengan tangan mereka sendiri, lalu dikatakannya: “Ini dari Allah”, (dengan maksud) untuk memperoleh keuntungan yang sedikit dengan perbuatan itu. Maka kecelakaan besarlah bagi mereka, akibat dari apa yang ditulis oleh tangan mereka sendiri, dan kecelakaan besarlah bagi mereka, akibat dari apa yang mereka kerjakan.
    Surat 2-101:
    Dan setelah datang kepada mereka seorang Rasul dari sisi Allah yang membenarkan apa (kitab) yang ada pada mereka, sebahagian dari orang-orang yang diberi Kitab (Taurat) melemparkan Kitab Allah ke belakang (punggung) nya seolah-olah mereka tidak mengetahui (bahwa itu adalah Kitab Allah).
    Surat 2-113:
    Dan orang-orang Yahudi berkata: “Orang-orang Nasrani itu tidak mempunyai suatu pegangan”, dan orang-orang Nasrani berkata: “Orang-orang Yahudi tidak mempunyai sesuatu pegangan,” padahal mereka (sama-sama) membaca Al Kitab. Demikian pula orang-orang yang tidak mengetahui, mengatakan seperti ucapan mereka itu. Maka Allah akan mengadili di antara mereka pada hari kiamat, tentang apa-apa yang mereka berselisih padanya.
    Surat 2-159:
    Sesungguhnya orang-orang yang menyembunyikan apa yang telah Kami turunkan berupa keterangan-keterangan (yang jelas) dan petunjuk, setelah Kami menerangkannya kepada manusia dalam Al Kitab, mereka itu dilaknati Allah dan dilaknati (pula) oleh semua (makhluk) yang dapat melaknati,
    Surat 2-160:
    kecuali mereka yang telah tobat dan mengadakan perbaikan dan menerangkan (kebenaran), maka terhadap mereka itu Aku menerima tobatnya dan Akulah Yang Maha Penerima tobat lagi Maha Penyayang.
    Surat 2-174:
    Sesungguhnya orang-orang yang menyembunyikan apa yang telah diturunkan Allah, yaitu Al Kitab dan menjualnya dengan harga yang sedikit (murah), mereka itu sebenarnya tidak memakan (tidak menelan) ke dalam perutnya melainkan api, dan Allah tidak akan berbicara kepada mereka pada hari kiamat dan tidak akan menyucikan mereka dan bagi mereka siksa yang amat pedih.
    Surat 2-176:
    Yang demikian itu adalah karena Allah telah menurunkan Al Kitab dengan membawa kebenaran; dan sesungguhnya orang-orang yang berselisih tentang (kebenaran) Al Kitab itu, benar-benar dalam penyimpangan yang jauh.
    Surat 2-256:
    Tidak ada paksaan untuk (memasuki) agama (Islam); sesungguhnya telah jelas jalan yang benar daripada jalan yang sesat. Karena itu barang siapa yang ingkar kepada Thaghut dan beriman kepada Allah, maka sesungguhnya ia telah berpegang kepada buhul tali yang amat kuat yang tidak akan putus. Dan Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.
    [3.42] Dan (ingatlah) ketika Malaikat (Jibril) berkata: “Hai Maryam, sesungguhnya Allah telah memilih kamu, menyucikan kamu dan melebihkan kamu atas segala wanita di dunia (yang semasa dengan kamu).

    [3.43] Hai Maryam, taatlah kepada Tuhanmu, sujud dan rukuklah bersama orang-orang yang rukuk.

    [3.44] Yang demikian itu adalah sebagian dari berita-berita gaib yang Kami wahyukan kepada kamu (ya Muhammad); padahal kamu tidak hadir beserta mereka, ketika mereka melemparkan anak-anak panah mereka (untuk mengundi) siapa di antara mereka yang akan memelihara Maryam. Dan kamu tidak hadir di sisi mereka ketika mereka bersengketa.

    [3.45] (Ingatlah), ketika Malaikat berkata: “Hai Maryam, sesungguhnya Allah menggembirakan kamu (dengan kelahiran seorang putra yang diciptakan) dengan kalimat (yang datang) daripada-Nya, namanya Al Masih Isa putra Maryam, seorang terkemuka di dunia dan di akhirat dan termasuk orang-orang yang didekatkan (kepada Allah),

    [3.46] dan dia berbicara dengan manusia dalam buaian dan ketika sudah dewasa dan dia termasuk di antara orang-orang yang saleh.”

    [3.47] Maryam berkata: “Ya Tuhanku, betapa mungkin aku mempunyai anak, padahal aku belum pernah disentuh oleh seorang laki-laki pun.” Allah berfirman (dengan perantaraan Jibril): “Demikianlah Allah menciptakan apa yang dikehendaki-Nya. Apabila Allah berkehendak menetapkan sesuatu, maka Allah hanya cukup berkata kepadanya: “Jadilah”, lalu jadilah dia.

    [3.48] Dan Allah akan mengajarkan kepadanya Al Kitab, Hikmah, Taurat dan Injil.

    [3.49] Dan (sebagai) Rasul kepada Bani Israel ( yang berkata kepada mereka): “Sesungguhnya aku telah datang kepadamu dengan membawa sesuatu tanda (mukjizat) dari Tuhanmu, yaitu aku membuat untuk kamu dari tanah berbentuk burung; kemudian aku meniupnya, maka ia menjadi seekor burung dengan seizin Allah; dan aku menyembuhkan orang yang buta sejak dari lahirnya dan orang yang berpenyakit sopak; dan aku menghidupkan orang mati dengan seizin Allah; dan aku kabarkan kepadamu apa yang kamu makan dan apa yang kamu simpan di rumahmu. Sesungguhnya pada yang demikian itu adalah suatu tanda (kebenaran kerasulanku) bagimu, jika kamu sungguh-sungguh beriman.”

    [3.50] Dan (aku datang kepadamu) membenarkan Taurat yang datang sebelumku, dan untuk menghalalkan bagimu sebagian yang telah diharamkan untukmu, dan aku datang kepadamu dengan membawa suatu tanda (mukjizat) dari Tuhanmu. Karena itu bertakwalah kepada Allah dan taatlah kepadaku.

    [3.51] Sesungguhnya Allah, Tuhanku dan Tuhanmu, karena itu sembahlah Dia. Inilah jalan yang lurus”.

    [3.52] Maka tatkala Isa mengetahui keingkaran mereka (Bani Israel) berkatalah dia: “Siapakah yang akan menjadi penolong-penolongku untuk (menegakkan agama) Allah?” Para hawariyyin (sahabat-sahabat setia) menjawab: “Kami lah penolong-penolong (agama) Allah. Kami beriman kepada Allah; dan saksikanlah bahwa sesungguhnya kami adalah orang-orang yang berserah diri.

    [3.53] Ya Tuhan kami, kami telah beriman kepada apa yang telah Engkau turunkan dan telah kami ikuti rasul, karena itu masukkanlah kami ke dalam golongan orang-orang yang menjadi saksi (tentang keesaan Allah)”.

    [3.54] Orang-orang kafir itu membuat tipu daya, dan Allah membalas tipu daya mereka itu. Dan Allah sebaik-baik pembalas tipu daya.

    [3.55] (Ingatlah), ketika Allah berfirman: “Hai Isa, sesungguhnya Aku akan menyampaikan kamu kepada akhir ajalmu dan mengangkat kamu kepada-Ku serta membersihkan kamu dari orang-orang yang kafir, dan menjadikan orang-orang yang mengikuti kamu di atas orang-orang yang kafir hingga hari kiamat. Kemudian hanya kepada Akulah kembalimu, lalu Aku memutuskan di antaramu tentang hal-hal yang selalu kamu berselisih padanya”.

    [3.56] Adapun orang-orang yang kafir, maka akan Ku-siksa mereka dengan siksa yang sangat keras di dunia dan di akhirat, dan mereka tidak memperoleh penolong.

    [3.57] Adapun orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal-amal saleh, maka Allah akan memberikan kepada mereka dengan sempurna pahala amalan-amalan mereka; dan Allah tidak menyukai orang-orang yang lalim.

    [3.58] Demikianlah (kisah ‘Isa), Kami membacakannya kepada kamu sebagian dari bukti-bukti (kerasulannya) dan (membacakan) Al Qur’an yang penuh hikmah.

    [3.59] Sesungguhnya misal (penciptaan) Isa di sisi Allah, adalah seperti (penciptaan) Adam. Allah menciptakan Adam dari tanah, kemudian Allah berfirman kepadanya: “Jadilah” (seorang manusia), maka jadilah dia.

    [3.60] (Apa yang telah Kami ceritakan itu), itulah yang benar, yang datang dari Tuhanmu, karena itu janganlah kamu termasuk orang-orang yang ragu-ragu.

    [3.61] Siapa yang membantahmu tentang kisah Isa sesudah datang ilmu (yang meyakinkan kamu), maka katakanlah (kepadanya): “Marilah kita memanggil anak-anak kami dan anak-anak kamu, istri-istri kami dan istri-istri kamu, diri kami dan diri kamu; kemudian marilah kita bermubahalah kepada Allah dan kita minta supaya laknat Allah ditimpakan kepada orang-orang yang dusta.
    [3.65] Hai Ahli Kitab, mengapa kamu bantah-membantah tentang hal Ibrahim, padahal Taurat dan Injil tidak diturunkan melainkan sesudah Ibrahim. Apakah kamu tidak berpikir?

    [3.66] Beginilah kamu, kamu ini (sewajarnya) bantah membantah tentang hal yang kamu ketahui, maka kenapa kamu bantah-membantah tentang hal yang tidak kamu ketahui?; Allah mengetahui sedang kamu tidak mengetahui.

    [3.67] Ibrahim bukan seorang Yahudi dan bukan (pula) seorang Nasrani, akan tetapi dia adalah seorang yang lurus lagi berserah diri (kepada Allah) dan sekali-kali bukanlah dia termasuk golongan orang-orang musyrik.”

    [3.68] Sesungguhnya orang yang paling dekat kepada Ibrahim ialah orang-orang yang mengikutinya dan Nabi ini (Muhammad), serta orang-orang yang beriman (kepada Muhammad), dan Allah adalah Pelindung semua orang-orang yang beriman.

    [3.69] Segolongan dari Ahli Kitab ingin menyesatkan kamu, padahal mereka (sebenarnya) tidak menyesatkan melainkan dirinya sendiri, dan mereka tidak menyadarinya.

    Surat 3-70:
    Hai Ahli Kitab, mengapa kamu mengingkari ayat-ayat Allah, padahal kamu mengetahui (kebenarannya).
    Surat 3-71:
    Hai Ahli Kitab, mengapa kamu mencampur adukkan yang hak dengan yang bathil, dan menyembunyikan kebenaran, padahal kamu mengetahui?
    Surat 4-48:
    Hai orang-orang yang telah diberi Al Kitab, berimanlah kamu kepada apa yang telah Kami turunkan (Al Qur’an) yang membenarkan Kitab yang ada pada kamu sebelum Kami merobah muka (mu), lalu Kami putarkan ke belakang atau Kami kutuk mereka sebagaimana Kami telah mengutuk orang-orang (yang berbuat ma’siat) pada hari Sabtu. Dan ketetapan Allah pasti berlaku.
    Surat 4-171:
    Wahai Ahli Kitab, janganlah kamu melampaui batas dalam agamamu, dan janganlah kamu mengatakan terhadap Allah kecuali yang benar. Sesungguhnya Al Masih, Isa putra Maryam itu, adalah utusan Allah dan (yang diciptakan dengan) kalimat-Nya yang disampaikan-Nya kepada Maryam, dan (dengan tiupan) roh dari-Nya. Maka berimanlah kamu kepada Allah dan rasul-rasul-Nya dan janganlah kamu mengatakan: “(Tuhan itu) tiga”, berhentilah (dari ucapan itu). (Itu) lebih baik bagimu. Sesungguhnya Allah Tuhan Yang Maha Esa, Maha Suci Allah dari mempunyai anak, segala yang di langit dan di bumi adalah kepunyaan-Nya. Cukuplah Allah sebagai Pemelihara.

    • lim yu fah says:

      Hello Surek ??? saya tertarik dengan apa yg anda jelaskan..
      Kamu faham ya ayat yang km post di bawa ni ?????
      saya hanya menyembah YEYUS… TUHAN sya bukan 3.. ALLAH itu YESUS..
      ALLAH + FIRMAN + ROH KUDUS = YESUS…
      ALLAH tanpa firmanNya x dpat berbuat apa2.. ia akan jadi bisu..
      YESUS itu kalimat ALLAH…
      ROH KUSUS dtang dari ALLAH yg d janjikn oleh YESUS sblum dia d angkat ke surga..
      Km fhanm ya ??
      Skrang ALLAH telah turun kedunia.. dia turun menjelma jadi manusia kan ??? dia telah mngunakan maria..

      Wahai Ahli Kitab, janganlah kamu melampaui batas dalam agamamu, dan janganlah kamu mengatakan terhadap Allah kecuali yang benar. Sesungguhnya Al Masih, Isa putra Maryam itu, adalah utusan Allah dan (yang diciptakan dengan) kalimat-Nya yang disampaikan-Nya kepada Maryam, dan (dengan tiupan) roh dari-Nya. Maka berimanlah kamu kepada Allah dan rasul-rasul-Nya dan janganlah kamu mengatakan: “(Tuhan itu) tiga”, berhentilah (dari ucapan itu). (Itu) lebih baik bagimu. Sesungguhnya Allah Tuhan Yang Maha Esa, Maha Suci Allah dari mempunyai anak, segala yang di langit dan di bumi adalah kepunyaan-Nya. Cukuplah Allah sebagai Pemelihara.

  8. Anonymous says:

    Percuma kalau orang tua memaksakan pengetahuannya sama anak muda..kagak bakalan di dengar saat ini.. tapi terpakai nanti di kemudian hari..dan percuma pemuda memaksakan sesuatu kepada anak-anak tentang bagaimana enaknya kawin?jawab saja seperti makan permen.Perkembangan otak manusia itu bertahap untuk mengartikan sesuatu, anak anak menganggap ghaib tentang enaknya kawin karena memang belum masanya.IQRA bacalah..dengan ilmu dan hikmah, INILAH Iqra saya yang sekarang berumur 38 thn seorang Muslim status sudah menikah dan sudah jadi orang tua.Bismilahirrahman nirrohiim..INILAH YG DAPAT MENGGEMPARKAN DUNIA MENGENAI PERBEDAAN AGAMA DAN MASA TURUNNYA ALKITAB SAMAWI ATAU KITAB WAHYU KENAPA ALLAH SWT MENURUNKANNYA SECARA BERTAHAP….proses kehidupan manusia itu bertahap setelah lahir dari seorang Ibu dari BALITA,ANAK2,,PEMUDA dan ORANG TUA begitu juga proses peradaban manusia setelah tinggal di bumi Perlu proses penerimaan Kitab Allah sebagai petunjuk hidup secara bertahap”SEBELUM TURUNNYA KITAB SAMAWI YANG ADA HANYA PERCAYA BAHWA TUHAN ITU SATU YAITU ALLAH SWT ”
    ZABUR/MAZMUR masa peradaban BALITA , TAURAT masa ANAK2, INJIL masa PEMUDA dan ALQURAN masa ORANG TUA yang menyempurnakan menyimpulkan dan memberi peringatan bagi masa masa sebelumnya karena orang tua itu sudah merasakan dan melewati masa balita,anak2,dan masa muda.
    Dari gambaran dua proses perkembangan dan daya tangkap otak manusia di atas, sangat jelas bahwa Allah SWT menurunkan KiTAB atau buku petunjuk hidup di bumi ini secara bertahap sesuai kemampuan otak zaman dan masanya.MARI PERHATIKAN
    – ZABUR/MAZMUR yang isinya Kidung dan nyanyian pujian pada Tuhan, itu untuk Zaman yang masih balita,ibarat orang itu zaman masa TK yang selalu nyanyi2..dan seneng kalau nonton kartun.Zabur diturunkan pada zaman nabi Daud as..Hewan,burung dan gunung bisa bicara layaknya kartun saja dan Allah SWT sengaja karna zaman itu belum mengenal hikmah dan perumpamaan.
    – TAURAT isinya aturan dan larangan , itu untuk zaman masih anak2.Ibarat orang itu zaman masa sekolah SD,SMP,SMA dan Kuliah yang sudah ada pendidikan Moral jangan begini dan begitu harus begini dan begitu seneng akan hal hal aneh atau sulap.Taurat di turunkan pada zaman nabi Musa As. Laut terbelah dan tongkat bisa jadi ular layaknya sulap saja. Allah SWT sengaja karna zaman itu belum ada Hikmah dan perumpamaan semuanya mesti apa yang terlihat itu yang benar.Masa sangat rawan karna selalu melawan orang tua atau merasa kayak firaun.
    – INJIL isinya tentang pemberi kabar baik.,itu Zaman anak muda Perjalanan perguruan,berkelana mencari ilmu dengan semangat membara,cinta kasih dan hal hal GHAIB dan pencarianilmu Hari akhir. itu untuk anak muda setelah selesai sekolah mencari jati diri pengalaman dan suka berguru mencari teman dan suka menolong siapa saja yang lemah. Injil diturunkan pada Bani israel kepada nabi Isa As.Menyembhkan Orang sakit,menyembuhkan yg buta ,menghidupkan orang mati,memberi makan banyak orang dan sebagai guru pada teman temannya dan lain2 layaknya sifat anak muda saja.injil membenarkan kitab sebelumnya dan sudah mulai mengerti perumpamaan tapi belum mengerti HIKMAH atau maksud yang terpendam atau tersembunyi.anak muda tidak mengerti Hikmah yang tau hanya perumpamaan seperti pantun dan puisi namun belum mengerti lebih jauh makna dari pantun dan puisi itu
    – AlQURAN isinya tentang kisah kisah nabi dan menjelaskan kitab sebelumnya yang menerangkan dan merangkum segala aturan hidup dan cara berumah tangga yang baik dari mengandung sampai apa yang terkandung di akherat kelak,pemberi peringatan dan pmberi tahu tentang balasan dosa dan pahala,memperjelas mana yang baik dan yang tidak baik,ada hikmah dan maksud tersembunyi.itulah sifat zaman ORANG TUA yang sudah melewati zaman sebelumnya aias sudah banyak makan asam garam .
    DIturunkan pada Nabi muhammad SAW..diturunkan pada usia nabi 40 thn dan bertahap selama 23thn di madinah dan di mekah.
    ALQURAN itu turun untuk zaman yang sudah tua..zaman yang sudah bisa menerima ilmu hikmah dan maksud yang tersembunyi.sudah bisa mengaertikan pantun dan puisi secara mendalam.
    JADI UNTUK YANG MASIH MUDA JANGAN SEKALI KALI MENAFSIRKAN ALQURAN KARENA OTAKNYA BELUM MAMPU ATAU BELUM WAKTUNYA , SELAMA MASIH MUDA CUKUP MEMBACA DAN BERTANYA SAJA PADA SANG GURU,USTAD ATAU KIYAI .NANTI KALAU SUDAH MENIKAH SILAHKAN PELAJARI DAN FAHAMI ALQURAN DAN BERTANYALAH PADA ALAH SWT JGN PADA YANG LAIN ITU MUSYRIK.BAIK BUAT SENDIRI GA BAIK BUAT SENDIRI.UNTUK YANG WANITA SILAHKAN TANYA SUAMINYA SAJA ATAU GURU PENGAJIANNYA SAJA KARENA ALKITAB ITU BUAT LAKI LAKI.
    MANGKANYA MENURUTLAH PADA SUAMI KARENA ITU JALAN SURGA WANITA.

    Demikian IQRA saya tentang turunnya alkitab dan kenapa turunnya bertahap dan beda beda masa.

    “AQURAN ITU ROHUL QUDDUS YANG DITUNGGU TUNGGU KITAB SEBELUMNYA..BUKAN KARANGAN NABI MUHAMMAD TAPI DI JAMIN ITU FIRMAN ALLAH SWT , TIDAK ADA KATA KATA NABI MUHAMMAD ,KARENA NABI MUHAMMAD HANYA LAH PENYAMPAI PESAN SAJA.BUKAN SIAPA SIAPA BUKAN PULA BAPAK ORANG MUSLIM ”

    SUASANA KEHIDUPAN DI INDONESIA SAAT INI SEBENARNYA SUDAH MENERAPKAN KE EMPAT KITAB WAHYU YANG WAJIB DI IMANI ORANG ISLAM YAITU ZABUR,TAURAT,INJIL,DAN ALQURAN.NAMUN TERKADANG KITA TIDAK MENYADARINYA

    DEMIKIAN YANG BISA MENGGEMPARKAN DUNIA DAN MEMBERI KETERANGAN YANG NYATA …DULU WAKTU SAYA KECIL HANDPHONE ITU ADANYA LAGU LAGU SAJA TULALIT TULALIT HP MAINAN,,HE..HE. WAKTU SEKOLAH HP SAYA BISA TELEPON DAN SMS SAJA ,
    SUDAH DEWASA HP SAYA BISA CAMERA DAN MP3,PAS SUDAH ORANGTUA HP SAYA LENGKAP LHO BISA SEMUA CAMERA .MP3,BBM,TV SUDAH ANDROID LHO…
    ITU ADALAH GAMBARAN SAJA BAHWA ALKITAB YANG ALLAH SWT TURUNKAN JUGA BEGITU SECARA BERTAHAP
    ALQURAN ITU IBARAT HP ITU HP YANG LENGKAP SUDAH ANDROID VERSI TERAKHIR AKHIRUZZAMAN TIADAK ADA KITAB LAGI SESUDAH ALQURAN KARENA TIDAK ADA LAGI PERADABAN DAN PERILAKU MANUSIA BARU..ZAMAN SUDAH TUA TINGGAL NUNGGU WAKTU SAJA..DAN NABI MUHAMMAD ITU NABI TERAKHIR KARENA TIDAK ADA PERILAKU BARU DAN SIFAT MANUSIA YANG BERUMAH TANGGA YANG BARU.SURI TAULADAN DALAM BERUMAH TANGGA.

    NABI ITU CONTOH DAN TIDAK ADA CONTOH BARU DALAM KEHIDUPAN UMAT MANUSIA SEKARANG SEMUANYA SUDAH DI CONTOHKAN OLEH NABI NABI SEBELUMNYA DARI NABI ADM,IDRIS,NUH,HUD,SOLEH,IBRAHIM….DAUD ,ISA, DAN MUHAMMAD SAW.

    ” 25 NABI YANG DI CONTOHKAN ITU BUAT KITA YANG SUDAH MENIKAH SAJA ”

    DEMIKIAN WASSALAM KEBENARAN ITU MILIK ALLAH ,KALAU IQRO SAYA BENAR SILAHKAN AMBIL KARNA INI MILIK ALLAH BUKAN MILIK SAYA
    .

  9. Anonymous says:

    ANDA SEMUA YANG NON MUSLIM DAN MUSLIM YG MASIH MUDA ,YANG MERASA BERILMU…KITAB YG ANDA PEGANG ITU BELUM LENGKAP ATAU TAFSIRAN ANDA ITU MASIH DANGKAL, TETAPI KARENA JIWA MUDA ANDA SELALU MERASA BENAR..ILMU YG ANDA PUNYA IBARAT ANAK YG TAHU SESUATU TAPI DIANGGAP BIASA OLEH ORANG TUA…PAHAMI SETELAH KALIAN MENIKAH, KARENA UNTUK MENGERTI SESUATU ADA GERBANG2 KEHIDUPAN YANG MUSTI DI LEWATI TERLEBIH DAHULU.
    ZABUR/MAZMUR UNTUK ZAMAN BALITA…TAURAT UNTUK ZAMAN ANAK ANAK….INJIL UNTUK ZAMAN MASA MUDA…DAN ALQURAN UNTUK ZAMAN SETELAH MENIKAH.
    JADI MENIKAHLAH DULU BARU ANDA PAHAMI ALQURAN..DAN PERBEDAAN YANG ANDA TEMUKAN SAAT INI ITU IBARAT POHON ITU DAUN DAN RANTING BIAR TERLIHAT INDAH..TETAPI KALIAN LIHAT TUNASNYA INI DIA YAITU….
    -MAZMUR/ZABUR ZAMAN PERADABAN MASIH BALITA
    -TAURAT ZAMAN PERADABAN MASIH ANAK2
    -INJIL ZAMAN PERADABAN MASA MUDA
    -ALQURAN AKHIRUZZAMAN ATAU ZAMAN ORANG TUA , PERADABAN BUMI INI SUDAH RENTA WAHAI UMAT MANUSIA KITAB MANA LAGI YANG AKAN KALIAN PEGANG

    INJIL YANG ANDA BACA MENURUT ANDA ITU KEBENARAN ABADI…TETAPI OLEH ORANG TUA YANG MEMBACA ITU BELUM TENTU..WAKTU MUDA JURU SELAMAT KALIAN ADALAH TEMEN YANG TDK PUNYA BAPAK…KARENA MENIKAHNYA BELAKANGAN.ITULAH KENAPA YESUS SEBAGAI JURU SELAMAT..KALAU DUIT BANYAK HARTA MELIMPAH,SIAPA LAGI YG DAPAT MENOLONG SELAIN ANAK YATIM YANG MENYELAMATKAN DI HARI AKHIR.
    KALAU BUKAN ANAK MUDA APAKAH MAU MENYEMBUHKAN ORANG BUTA?,MEMBERI BANYAK ORANG DARI SEPOTONG ROTI?
    KISAH NABI ISA /YESUS ITU CONTOH UNTUK KAUM MUDA SAJA,PERHATIKAN YESUS PUNYA MURID,BERKELANA MANGKANYA DI BERI GELAR ALMASIH..APAKAH ORANG TUA BERKELANA? NABI MUHAMMAD MENCOTOHKAN HIJRAH CUMA DARI MEKAH KE MADINAH ITU UNTUK ORANG TUA.
    NABI MUHAMMAD TIDAK INGIN UCAPAN2NYA DITULISKAN TETAPI PARA SAHABATLAH YANG MENULISKAN,NABI MUHAMMAD TIDAK MENANGGUNG DOSA UMATNYA, YESUSPUN DEMIKIAN ..DOSA KALIAN DITANGGUNG KALIAN MASING MASING INGAT ITU DI DALAM ALQURAN ITU ADA AYATNYA ,SEBAGAI PEMBERI PERINGATAN.
    ORANG TUA TUGASNYA MEMBERI PERINGATAN PADA ANAK DAN YANG MUDA.
    MAKANYA YESUS DI CIPTAKAN DENGAN KALIMAT-NYA ..OMONGAN YESUS ITU BENAR..KARENA KALIMAT ALLAH..SAMA WAKTU PENCIPTAAN NABI ADAM DENGAN KALIMAT ALLAH KUN FAYAKUN..
    JADI..ZAMAN NABI ADAM S/D NABI SEBELUM NABI MUSA ITU ALLAH LANGSUNG MEMBIMBING MANUSIA ..ZAMAN NABI ISA LEWAT PERWAKILAN TUBUH MANUSIA DENGAN KALIMATNYA..DAN ZAMAN NABI MUHAMMAD LEWAT ROHUL KUDDUS ATAU HIDAYAH
    ALQURAN ITU ROHUL KUDDUS,BIMBINGAN YANG DISAMPAIKAN SECARA ROHUL KUDDUS LEWAT MALAIKAT DAN HIDAYAH ALLAH..BUKAN KARANGAN NABI MUHAMMAD KARNA NABI TIDAK BISA MEMBACA DAN MENULIS,BELIAU HANYALAH PERANTARA UNTUK MENYAMPAIKAN SAJA TIDAK SELEBIHNYA..KENAPA LEWAT ROHULKUDDUS KARENA PERADABAN OTAKNYA SUDAH MAMPU MENERIMA ITU….TETAPI KALIAN YANG MUDA OTAK KALIAN BELUM MAMPU..TANYALAH GURU DAN ORANG TUA YG PAHAM ALQURAN DAN HIKMAH.
    PERHATIKAN …ANAK ANAK DI NASIHATI LANGSUNG OLEH ORANG TUANYA….SUDAH DEWASA DINASEHATI OLEH TEMANNYA…ORANG TUA DINASIATI OLEH ROHULKUDDUS ATAU HIDAYAH ALLAH.
    YA YESUS SETELAH TUAN TIADA SIAPAKAH YANG MENOLONG KAMI?…YESUS MENJAWAB
    SAYA AKAN MEMINTA PADA BAPA UNTUK MEMBERI SANG PENGHIBUR PENOLONG ROHULKUDDUS UNTUK MENDAMPINGI KALIAN SELAMA LAMANYA….

    PENOLONG KALIAN ADALAH ALQURAN…YANG MENGHIBUR KALIAN SAMPAI HARI AKHIR KALIAN

    HAI…YANG MUDA JIWA MUDA KALIAN PERLU PROSES PENUAAN..BERSABARLAH JANGAN BERHENTI DI TENGAH JALAN, JADIKAN ALQURAN ITU PELENGKAP JANGAN SEPARU PARUH..BERSABARAH UNTUK MEMAHAMI SESUATU TERMASUK ALKITAB ALLAH ZABUR,TAURAT,INJIL DAN ALQURAN
    DEMIKIAN WASSALAM KEBENARAN ITU MILIK ALLAH ,KALAU IQRO SAYA BENAR SILAHKAN AMBIL KARNA INI MILIK ALLAH BUKAN MILIK SAYA

  10. Anonymous says:

    INILAH BUAT KALIAN YANG BELUM PAHAM TENTANG KEKERASAN DAN POLIGAMI…
    SIFAT SIFAT ALLAH SWT ITU ADA 99 SEPERTI YANG ADA DALAM ASMAUL HUSNA,DARI YANG TERLEMBUT SAMPAI YANG TERKERAS BEGITU JUGA SIFAT MANUSIAWI MANUSIA ITU DARI YANG TERLEMBUT SAMPAI YANG TERKERAS SIFAT ALLAH SWT ITU MELEKAT ERAT DALAM MAKHLUK CIPTAANNYA SELALU DARI YANG TERLEMBUT SAMPAI YANG TERKERAS…PERHATIKAN SIFAT MAKHLUK CIPTAAN-NYA SBB:
    ADA ANGIN SEPOI SEPOI ADA BADAI…ADA AIR PANAS ADA SALJU..ADA API KOREK ADA API
    KEBAKARAN MATAHARI..ADA GELAP ADA TERANG..ADA TUMBUH ADA LAYU..ADA ISTRI SATU ADA ISTERI LEBIH ADA TUMPUL ADA RUNCING DLL SEMUANYA MUSTI BERPASANGAN ITULAH SISTEM ALLAH SWT DALAM MEMBENTUK MAKHLUK CIPTAANYA…PERTANYAANYA KENAPA SIFAT SIFAT ALLAH SWT ITU JUGA DI MILIKI MAKHUK CIPTAAN-NYA?
    BERAWAL DARI KERTAS YANG KOSONG TERLIHAT KOSONG KARENA ADA CAHAYA ATAU NUR..KEMUDIAN ADA NIAT ADA TITIK NOKTAH ITULAH SYAHADAT ..ADA GARIS PERGERAKAN ITULAH SHOLAT..LALU ADA LENGKUNGAN UNTUK MEMBENTUK SATU MAKSUD ATAU HURUF ITULAH PUASA ..KEMUDIAN ADA TERBENTUK DI SEBELAHNYA HURUF YG LAIN ATAU KATA ITULAH ZAKAT..KEMUDIAN TERBENTUK KELENGKAPAN SATU MAKSUD ATAU KALIMAT ITULAH HAJI..BEGITU RUKUN PENCIPTAAN MAKHLUK ALLAH SWT SEBAGAIMANA DI RUKUNKAN DALAM AGAMA ISLAM..SYAHADAT SHOLAT PUASA ZAKAT DAN HAJI.
    MARI PERHATIKAN JUGA GAMBARAN SISTEM PENCIPTAAN SBB:
    PERHATIKAN DARI SEBUTIR BIJI AKAN TERLIHAT ITU BIJI BILA ADA CAHAYA ,DARI BIJI AKAN TUMBUH TUNAS LALU KELUAR CABANG ,LALU KELUAR RANTING DAN DAUN DAN BUAH KEMUDIAN BARU DIKETAHUI ITU BIJI APA..
    CAHAYA YANG MENDAMPINGI MAKHLUK CIPTAAN ALLAH SWT ITU NAMANYA NUR MUHAMMAD TAK TERPISAHKAN “TIADA BENTUK TANPA ADANYA CAHAYA DAN TAKAN ADA CAHAYA TANPA ADA BENTUK PANTULANNYA” LAILLAHAILLALLAH MUHAMMADARRASULALLAH..TAK KAN LENGKAP KEIMANAN TENTANG KEESAAN ALLAH TANPA DI SERTAI SYAREAT AGAMA,HABLUMMINALLAH HABLUMMINANNAS KARENA DALAM LAFAZ ALLAH ADA LEBIH DARI SATU HURUF YANG TERPISAH YG ARTINYA HARUS BERINTERAKSI DENGAN MAKHLUK LAINNYA.
    PERHATIKAN LAFAZ ALLAH….ADA TASDID ITU MAKSUDNYA LAFAZ ALLAH SEBELUM TERKENA NURCAHAYA MUHAMMAD SETELAH TERKENA CAHAYA TERLIHAT JELAS LAFAZ ALLAH ALIF LAM LAM HA.. BEGITULAH GAMBARANNYA BAHWA SIFAT ALLAH SWT ITU ADA DALAM MAKHLUK CIPTAANYA, SIAPA YANG MAU TAHU ALLAH SWT LIHAT SAJA CIPTAANNYA..ALLAH SWT ADA DALAM TIAP RANTING DAN DAUN CIPTAANYA KARENA BERASAL DARI SATU BIJI KEHIDUPAN …YANG BERKEMBANG JADI ALAM SEMESTA ADA AKU DAN KALIAN YANG MEMBACA TULISAN INI,ITULAH SIFATULLAH ASMAUL HUSNA YANG ADA DI TELAPAK TANGAN MANUSIA YANG MENCIPTA SESUATU, TANGAN KANAN 9 DELAPAN DAN SATU SEBELAH KIRI 9 SATU DAN DELAPAN ANGKA ARAB.DAN JARI TANGAN MANUSIA LAFAZ ALLAH ..ALIF KELINGKING..LAM LAM JARIMANIS DAN TENGAH DAN HA ITU JEMPOL.

    ” HUKUM DAN SISTEM ATURAN YANG DITERAPKAN UNTUK SIFAT MAKHLUK CIPTAAN ALLAH SWT ITU BERPASANGAN ADA TUMPUL ADA RUNCING, ADA LEMBUT DAN ADA YG KERAS ”

    HUKUM DAN ATURAN ITU ADA DALAM KITAB YANG DITURUNKAN LEWAT PARA RASUL ALLAH DI MUKA BUMI INI ZABUR,TAURAT,INJIL ,ALQURAN DAN DI JELASKAN LENGKAP DALAM ALQURAN DAN ASSUNAH

    KALAU ATURAN ALQURAN KERAS MAKA DILEMAHKAN OLEH ASSUNNAH
    KALAU ATURAN ALQURAN LEMAH MAKA DIJELASKAN OLEH ASSUNAH
    ASSUNNAH ISINYA UCAPAN NABI MUHAMMAD SAW DAN IJMA QIYAS PARA ULAMA

    GAMBARAN SISTEM HUKUM ALLAH ITU SEPERTI PIRAMIDA, DARI YANG TUMPUL SAMPAI YANG RUNCING ADA LEVEL LEVELNYA.

    INIAH YANG MENJEBAK KEBANYAKAN ORANG UNTUK MENAFSIRKAN HUKUM ALLAH TENTANG POLYGAMI,JIHAD,HIJAB,QISASH DLL YANG DIPERTENTANGKAN.

    -HUKUM ALLAH SWT TENTANG BERUMAH TANGGA ITU SILAHKAN BERISTRI SATU ATAU LEBIH SATU DUA TIGA ATAU EMPAT DAN DIJELASKAN ASSUNAH SESUAI KEMAMPUAN,KARENA SIFAT MANUSIAWI MANUSIA ITU BEGITU.
    – HUKUM ALLAH SWT TENTANG JIHAD SILAHKAN BERPERANG DEMI KEBUTUHAN DAN DI JELASKAN ASSUNAH JIHAD SESUAI KEADAAN SITUASI DAN KONDISI
    – HUKUM ALLAH TENTANG QISASH SILAHKAN LAKSANAKAN HUKUM QISASH DAN DI JELASHKAN ASSUNAH KETENTUAN2NYA
    – HUKUM TENTANG BERHIJAB SILAHKAN BERHIJAB SESUAI KEADAANYA DAN ASSUNAH MENJELASKANNYA
    – HUKUM ALLAH SWT TENTANG PERBUDAKAN SILAHKAN YANG MAMPU MEMBERIKAN TEMPAT DIRUMAHNYA BUAT YG LEMAH DAN YANG LEMAH HARUS TAHU DIRI BERADA DI RUMAH MAJIKANNYA DAN DIJELASKAN ASSUNAH

    ITULAH CONTOH HUKUM ILAHI YANG TIDAK BISA DI HINDARKAN KARENA SUDAH HUKUM ILAHI SIFATULLAH YANG HARUS DIPAHAMI UMAT MANUSIA DARI DULU HINGGA AKHIR ZAMAN BIARPUN ITU DIPAKSA MENUTUP NUTUPI AKAN TETAPI SIFAT ILAHIAH ITU ADA DALAM QALBU MANUSIA ITU SENDIRI.

    ALQURAN ITU BARU BISA DIPAHAMI SESUDAH UMUR 40 TAHUNAN KARENA NABI MUHAMMAD SENDIRI MENERIMA WAHYU MULAI UMUR NABI DI USIA 40 TAHUN DAN DISADARI ATAU TIDAK BAHWA KEMAMPUAN OTAK MANUSIA UNTUK MEMAHAMI ALQURAN ITU SETELAH BERUMAH TANGGA DAN DALAM SITUASI ISLAMI.

    PERHATIKAN CONTOH NABI UNTUK YANG SUDAH BERUMAH TANGGA

    -KISAH NABI PERTAMA NABI ADAM ITU CONTOH WAKTU PACARAN JANGAN MELAKUAKAN HUBUNGAN BADAN, KARENA MELANGGAR JADI AJA PUNYA ANAK DAN BARU TAHU INILAH HUKUMAN DUNIAWI DENGAN BERBAGAI MACAM KESULITANNYA.
    -SESUDAH MENIKAH NABI IDRIS MENCONTOHKAN UNTUK MENDESIGN RUMAH DAN MEMBANGUN RUMAH
    – SESUDAH PUNYA RUMAH NABI NUH MENCONTOHKAN KALAU ADA BANJIR YA PINDAH SAJA
    – NABI HUD ,SOLEH ,IBRAHIM DAN SETERUSNYA MENCONTOKAN KISAH2NYA BUAT KITA SKG YANG SUDAH BERUMAH TANGGA SAMPAI PUNYA ANAK DAN BGM ANAK KITA ITU
    SEMUA DICONTOKAN DALM KISAH PARA NABI DAN RASUL
    SIFAT ANAK ANAK MANUSIA ADA YANG DURHAKA ,ADA YANG BERANAK BANYAK ,,ADA YANG GA PUNYA BAPAK,ADA YANG BERISTRI BANYAK

    KISAH NABI MUHAMMAD ITU CONTOH PUNCAKNYA ATAU IDEALNYA BERUMAH TANGGA
    KALAU HARTA BANYAK JABATAN ADA MAKA NALURI UNTUK MENAMBAH ISTRI ITU MANUSIAWI.KALAU SUDAH SEPUH ANAK SDH BESAR ISTRI SDH MANDIRI YA ENAKNYA BERLABUH KE YANG MUDA DOOONG…NABI BERLABUH KE SITI AISAH YANG CANTIK DAN MUDA SAMPAI AKHIR HAYAT.ITU MANUSIAWI CHOY GA BISA DI SALAHKAN
    HARTA ADA JABATAN ADA YA CARI BANYAK SAUDARA CHOY NAMBAH ISTRI KAN ENAK
    DI KASIH ENAK KOQ GA MAU TAPI HARUS MAMPU DULU CHOY KALAU BELUM MAMPU KAYAK NABI MUHAMMAD JGN ZHOLIM CHOY KAWIN TERUS SADAR CHOY ANAK ORANG MAU DI KASIH MAKAN APEEE…HARUS PUNYA HARTA TAHTA, WANITA PASTI NYUSUL OTOMATIS CHOY
    BUAT YANG NGOMONGIN NEGATIF TENTANG NABI MUHAMMAD ITU BLO,ON ALIAS BODO CHOY NABI ITU SDH SEKELAS RAJA DAN PUNYA HARTA JADI GA ZHOLIM..YANG DIPERISTRI JG SEBAGIAN BESAR PARA JANDA YANG PERLU DI NIKAHI CHOY
    YANG MUDA SITI AISAH TOK…NGERTI TEU CHOY,PAHAM ORA?
    MENGENAI PERANG MEMANG ZAMAN NABI ITU ZAMANNYA ZAMAN PERANG CHOY
    MASA PERANG MUSTI LEMBEK YA KALAH CHOY..KALAU PERANG HARTA,WANITA TAWANAN HALAL CHOY..COBA PIKIR2 LAGI CHOY ITU SIFATULLAH CHOY

    WASSALAM CHOY

    DEMIKIAN WASSALAM KEBENARAN ITU MILIK ALLAH ,KALAU IQRO SAYA BENAR SILAHKAN AMBIL KARNA INI MILIK ALLAH BUKAN MILIK SAYA
    .

  11. ikhwan says:

    Percuma kalau orang tua memaksakan pengetahuannya sama anak muda..kagak bakalan di dengar saat ini.. tapi terpakai nanti di kemudian hari..dan percuma pemuda memaksakan sesuatu kepada anak-anak tentang bagaimana enaknya kawin?jawab saja seperti makan permen.Perkembangan otak manusia itu bertahap untuk mengartikan sesuatu, anak anak menganggap ghaib tentang enaknya kawin karena memang belum masanya.IQRA bacalah..dengan ilmu dan hikmah, INILAH Iqra saya yang sekarang berumur 38 thn seorang Muslim status sudah menikah dan sudah jadi orang tua.Bismilahirrahman nirrohiim..INILAH YG DAPAT MENGGEMPARKAN DUNIA MENGENAI PERBEDAAN AGAMA DAN MASA TURUNNYA ALKITAB SAMAWI ATAU KITAB WAHYU KENAPA ALLAH SWT MENURUNKANNYA SECARA BERTAHAP….proses kehidupan manusia itu bertahap setelah lahir dari seorang Ibu dari BALITA,ANAK2,,PEMUDA dan ORANG TUA begitu juga proses peradaban manusia setelah tinggal di bumi Perlu proses penerimaan Kitab Allah sebagai petunjuk hidup secara bertahap”SEBELUM TURUNNYA KITAB SAMAWI YANG ADA HANYA PERCAYA BAHWA TUHAN ITU SATU YAITU ALLAH SWT ”
    ZABUR/MAZMUR masa peradaban BALITA , TAURAT masa ANAK2, INJIL masa PEMUDA dan ALQURAN masa ORANG TUA yang menyempurnakan menyimpulkan dan memberi peringatan bagi masa masa sebelumnya karena orang tua itu sudah merasakan dan melewati masa balita,anak2,dan masa muda.
    Dari gambaran dua proses perkembangan dan daya tangkap otak manusia di atas, sangat jelas bahwa Allah SWT menurunkan KiTAB atau buku petunjuk hidup di bumi ini secara bertahap sesuai kemampuan otak zaman dan masanya.MARI PERHATIKAN
    – ZABUR/MAZMUR yang isinya Kidung dan nyanyian pujian pada Tuhan, itu untuk Zaman yang masih balita,ibarat orang itu zaman masa TK yang selalu nyanyi2..dan seneng kalau nonton kartun.Zabur diturunkan pada zaman nabi Daud as..Hewan,burung dan gunung bisa bicara layaknya kartun saja dan Allah SWT sengaja karna zaman itu belum mengenal hikmah dan perumpamaan.
    – TAURAT isinya aturan dan larangan , itu untuk zaman masih anak2.Ibarat orang itu zaman masa sekolah SD,SMP,SMA dan Kuliah yang sudah ada pendidikan Moral jangan begini dan begitu harus begini dan begitu seneng akan hal hal aneh atau sulap.Taurat di turunkan pada zaman nabi Musa As. Laut terbelah dan tongkat bisa jadi ular layaknya sulap saja. Allah SWT sengaja karna zaman itu belum ada Hikmah dan perumpamaan semuanya mesti apa yang terlihat itu yang benar.Masa sangat rawan karna selalu melawan orang tua atau merasa kayak firaun.
    – INJIL isinya tentang pemberi kabar baik.,itu Zaman anak muda Perjalanan perguruan,berkelana mencari ilmu dengan semangat membara,cinta kasih dan hal hal GHAIB dan pencarianilmu Hari akhir. itu untuk anak muda setelah selesai sekolah mencari jati diri pengalaman dan suka berguru mencari teman dan suka menolong siapa saja yang lemah. Injil diturunkan pada Bani israel kepada nabi Isa As.Menyembhkan Orang sakit,menyembuhkan yg buta ,menghidupkan orang mati,memberi makan banyak orang dan sebagai guru pada teman temannya dan lain2 layaknya sifat anak muda saja.injil membenarkan kitab sebelumnya dan sudah mulai mengerti perumpamaan tapi belum mengerti HIKMAH atau maksud yang terpendam atau tersembunyi.anak muda tidak mengerti Hikmah yang tau hanya perumpamaan seperti pantun dan puisi namun belum mengerti lebih jauh makna dari pantun dan puisi itu
    – AlQURAN isinya tentang kisah kisah nabi dan menjelaskan kitab sebelumnya yang menerangkan dan merangkum segala aturan hidup dan cara berumah tangga yang baik dari mengandung sampai apa yang terkandung di akherat kelak,pemberi peringatan dan pmberi tahu tentang balasan dosa dan pahala,memperjelas mana yang baik dan yang tidak baik,ada hikmah dan maksud tersembunyi.itulah sifat zaman ORANG TUA yang sudah melewati zaman sebelumnya aias sudah banyak makan asam garam .
    DIturunkan pada Nabi muhammad SAW..diturunkan pada usia nabi 40 thn dan bertahap selama 23thn di madinah dan di mekah.
    ALQURAN itu turun untuk zaman yang sudah tua..zaman yang sudah bisa menerima ilmu hikmah dan maksud yang tersembunyi.sudah bisa mengaertikan pantun dan puisi secara mendalam.
    JADI UNTUK YANG MASIH MUDA JANGAN SEKALI KALI MENAFSIRKAN ALQURAN KARENA OTAKNYA BELUM MAMPU ATAU BELUM WAKTUNYA , SELAMA MASIH MUDA CUKUP MEMBACA DAN BERTANYA SAJA PADA SANG GURU,USTAD ATAU KIYAI .NANTI KALAU SUDAH MENIKAH SILAHKAN PELAJARI DAN FAHAMI ALQURAN DAN BERTANYALAH PADA ALAH SWT JGN PADA YANG LAIN ITU MUSYRIK.BAIK BUAT SENDIRI GA BAIK BUAT SENDIRI.UNTUK YANG WANITA SILAHKAN TANYA SUAMINYA SAJA ATAU GURU PENGAJIANNYA SAJA KARENA ALKITAB ITU BUAT LAKI LAKI.
    MANGKANYA MENURUTLAH PADA SUAMI KARENA ITU JALAN SURGA WANITA.

    Demikian IQRA saya tentang turunnya alkitab dan kenapa turunnya bertahap dan beda beda masa.

    “AQURAN ITU ROHUL QUDDUS YANG DITUNGGU TUNGGU KITAB SEBELUMNYA..BUKAN KARANGAN NABI MUHAMMAD TAPI DI JAMIN ITU FIRMAN ALLAH SWT , TIDAK ADA KATA KATA NABI MUHAMMAD ,KARENA NABI MUHAMMAD HANYA LAH PENYAMPAI PESAN SAJA.BUKAN SIAPA SIAPA BUKAN PULA BAPAK ORANG MUSLIM ”

    SUASANA KEHIDUPAN DI INDONESIA SAAT INI SEBENARNYA SUDAH MENERAPKAN KE EMPAT KITAB WAHYU YANG WAJIB DI IMANI ORANG ISLAM YAITU ZABUR,TAURAT,INJIL,DAN ALQURAN.NAMUN TERKADANG KITA TIDAK MENYADARINYA

    DEMIKIAN YANG BISA MENGGEMPARKAN DUNIA DAN MEMBERI KETERANGAN YANG NYATA …DULU WAKTU SAYA KECIL HANDPHONE ITU ADANYA LAGU LAGU SAJA TULALIT TULALIT HP MAINAN,,HE..HE. WAKTU SEKOLAH HP SAYA BISA TELEPON DAN SMS SAJA ,
    SUDAH DEWASA HP SAYA BISA CAMERA DAN MP3,PAS SUDAH ORANGTUA HP SAYA LENGKAP LHO BISA SEMUA CAMERA .MP3,BBM,TV SUDAH ANDROID LHO…
    ITU ADALAH GAMBARAN SAJA BAHWA ALKITAB YANG ALLAH SWT TURUNKAN JUGA BEGITU SECARA BERTAHAP
    ALQURAN ITU IBARAT HP ITU HP YANG LENGKAP SUDAH ANDROID VERSI TERAKHIR AKHIRUZZAMAN TIADAK ADA KITAB LAGI SESUDAH ALQURAN KARENA TIDAK ADA LAGI PERADABAN DAN PERILAKU MANUSIA BARU..ZAMAN SUDAH TUA TINGGAL NUNGGU WAKTU SAJA..DAN NABI MUHAMMAD ITU NABI TERAKHIR KARENA TIDAK ADA PERILAKU BARU DAN SIFAT MANUSIA YANG BERUMAH TANGGA YANG BARU.SURI TAULADAN DALAM BERUMAH TANGGA.

    NABI ITU CONTOH DAN TIDAK ADA CONTOH BARU DALAM KEHIDUPAN UMAT MANUSIA SEKARANG SEMUANYA SUDAH DI CONTOHKAN OLEH NABI NABI SEBELUMNYA DARI NABI ADM,IDRIS,NUH,HUD,SOLEH,IBRAHIM….DAUD ,ISA, DAN MUHAMMAD SAW.

    ” 25 NABI YANG DI CONTOHKAN ITU BUAT KITA YANG SUDAH MENIKAH SAJA ”

    DEMIKIAN WASSALAM KEBENARAN ITU MILIK ALLAH ,KALAU IQRO SAYA BENAR SILAHKAN AMBIL KARNA INI MILIK ALLAH BUKAN MILIK SAYA
    .

  12. ikhwan says:

    ANDA SEMUA YANG NON MUSLIM DAN MUSLIM YG MASIH MUDA ,YANG MERASA BERILMU…KITAB YG ANDA PEGANG ITU BELUM LENGKAP ATAU TAFSIRAN ANDA ITU MASIH DANGKAL, TETAPI KARENA JIWA MUDA ANDA SELALU MERASA BENAR..ILMU YG ANDA PUNYA IBARAT ANAK YG TAHU SESUATU TAPI DIANGGAP BIASA OLEH ORANG TUA…PAHAMI SETELAH KALIAN MENIKAH, KARENA UNTUK MENGERTI SESUATU ADA GERBANG2 KEHIDUPAN YANG MUSTI DI LEWATI TERLEBIH DAHULU.
    ZABUR/MAZMUR UNTUK ZAMAN BALITA…TAURAT UNTUK ZAMAN ANAK ANAK….INJIL UNTUK ZAMAN MASA MUDA…DAN ALQURAN UNTUK ZAMAN SETELAH MENIKAH.
    JADI MENIKAHLAH DULU BARU ANDA PAHAMI ALQURAN..DAN PERBEDAAN YANG ANDA TEMUKAN SAAT INI ITU IBARAT POHON ITU DAUN DAN RANTING BIAR TERLIHAT INDAH..TETAPI KALIAN LIHAT TUNASNYA INI DIA YAITU….
    -MAZMUR/ZABUR ZAMAN PERADABAN MASIH BALITA
    -TAURAT ZAMAN PERADABAN MASIH ANAK2
    -INJIL ZAMAN PERADABAN MASA MUDA
    -ALQURAN AKHIRUZZAMAN ATAU ZAMAN ORANG TUA , PERADABAN BUMI INI SUDAH RENTA WAHAI UMAT MANUSIA KITAB MANA LAGI YANG AKAN KALIAN PEGANG

    INJIL YANG ANDA BACA MENURUT ANDA ITU KEBENARAN ABADI…TETAPI OLEH ORANG TUA YANG MEMBACA ITU BELUM TENTU..WAKTU MUDA JURU SELAMAT KALIAN ADALAH TEMEN YANG TDK PUNYA BAPAK…KARENA MENIKAHNYA BELAKANGAN.ITULAH KENAPA YESUS SEBAGAI JURU SELAMAT..KALAU DUIT BANYAK HARTA MELIMPAH,SIAPA LAGI YG DAPAT MENOLONG SELAIN ANAK YATIM YANG MENYELAMATKAN DI HARI AKHIR.
    KALAU BUKAN ANAK MUDA APAKAH MAU MENYEMBUHKAN ORANG BUTA?,MEMBERI BANYAK ORANG DARI SEPOTONG ROTI?
    KISAH NABI ISA /YESUS ITU CONTOH UNTUK KAUM MUDA SAJA,PERHATIKAN YESUS PUNYA MURID,BERKELANA MANGKANYA DI BERI GELAR ALMASIH..APAKAH ORANG TUA BERKELANA? NABI MUHAMMAD MENCOTOHKAN HIJRAH CUMA DARI MEKAH KE MADINAH ITU UNTUK ORANG TUA.
    NABI MUHAMMAD TIDAK INGIN UCAPAN2NYA DITULISKAN TETAPI PARA SAHABATLAH YANG MENULISKAN,NABI MUHAMMAD TIDAK MENANGGUNG DOSA UMATNYA, YESUSPUN DEMIKIAN ..DOSA KALIAN DITANGGUNG KALIAN MASING MASING INGAT ITU DI DALAM ALQURAN ITU ADA AYATNYA ,SEBAGAI PEMBERI PERINGATAN.
    ORANG TUA TUGASNYA MEMBERI PERINGATAN PADA ANAK DAN YANG MUDA.
    MAKANYA YESUS DI CIPTAKAN DENGAN KALIMAT-NYA ..OMONGAN YESUS ITU BENAR..KARENA KALIMAT ALLAH..SAMA WAKTU PENCIPTAAN NABI ADAM DENGAN KALIMAT ALLAH KUN FAYAKUN..
    JADI..ZAMAN NABI ADAM S/D NABI SEBELUM NABI MUSA ITU ALLAH LANGSUNG MEMBIMBING MANUSIA ..ZAMAN NABI ISA LEWAT PERWAKILAN TUBUH MANUSIA DENGAN KALIMATNYA..DAN ZAMAN NABI MUHAMMAD LEWAT ROHUL KUDDUS ATAU HIDAYAH
    ALQURAN ITU ROHUL KUDDUS,BIMBINGAN YANG DISAMPAIKAN SECARA ROHUL KUDDUS LEWAT MALAIKAT DAN HIDAYAH ALLAH..BUKAN KARANGAN NABI MUHAMMAD KARNA NABI TIDAK BISA MEMBACA DAN MENULIS,BELIAU HANYALAH PERANTARA UNTUK MENYAMPAIKAN SAJA TIDAK SELEBIHNYA..KENAPA LEWAT ROHULKUDDUS KARENA PERADABAN OTAKNYA SUDAH MAMPU MENERIMA ITU….TETAPI KALIAN YANG MUDA OTAK KALIAN BELUM MAMPU..TANYALAH GURU DAN ORANG TUA YG PAHAM ALQURAN DAN HIKMAH.
    PERHATIKAN …ANAK ANAK DI NASIHATI LANGSUNG OLEH ORANG TUANYA….SUDAH DEWASA DINASEHATI OLEH TEMANNYA…ORANG TUA DINASIATI OLEH ROHULKUDDUS ATAU HIDAYAH ALLAH.
    YA YESUS SETELAH TUAN TIADA SIAPAKAH YANG MENOLONG KAMI?…YESUS MENJAWAB
    SAYA AKAN MEMINTA PADA BAPA UNTUK MEMBERI SANG PENGHIBUR PENOLONG ROHULKUDDUS UNTUK MENDAMPINGI KALIAN SELAMA LAMANYA….

    PENOLONG KALIAN ADALAH ALQURAN…YANG MENGHIBUR KALIAN SAMPAI HARI AKHIR KALIAN

    HAI…YANG MUDA JIWA MUDA KALIAN PERLU PROSES PENUAAN..BERSABARLAH JANGAN BERHENTI DI TENGAH JALAN, JADIKAN ALQURAN ITU PELENGKAP JANGAN SEPARU PARUH..BERSABARAH UNTUK MEMAHAMI SESUATU TERMASUK ALKITAB ALLAH ZABUR,TAURAT,INJIL DAN ALQURAN
    DEMIKIAN WASSALAM KEBENARAN ITU MILIK ALLAH ,KALAU IQRO SAYA BENAR SILAHKAN AMBIL KARNA INI MILIK ALLAH BUKAN MILIK SAYA

  13. ikhwan says:

    INILAH BUAT KALIAN YANG BELUM PAHAM TENTANG KEKERASAN DAN POLIGAMI…
    SIFAT SIFAT ALLAH SWT ITU ADA 99 SEPERTI YANG ADA DALAM ASMAUL HUSNA,DARI YANG TERLEMBUT SAMPAI YANG TERKERAS BEGITU JUGA SIFAT MANUSIAWI MANUSIA ITU DARI YANG TERLEMBUT SAMPAI YANG TERKERAS SIFAT ALLAH SWT ITU MELEKAT ERAT DALAM MAKHLUK CIPTAANNYA SELALU DARI YANG TERLEMBUT SAMPAI YANG TERKERAS…PERHATIKAN SIFAT MAKHLUK CIPTAAN-NYA SBB:
    ADA ANGIN SEPOI SEPOI ADA BADAI…ADA AIR PANAS ADA SALJU..ADA API KOREK ADA API
    KEBAKARAN MATAHARI..ADA GELAP ADA TERANG..ADA TUMBUH ADA LAYU..ADA ISTRI SATU ADA ISTERI LEBIH ADA TUMPUL ADA RUNCING DLL SEMUANYA MUSTI BERPASANGAN ITULAH SISTEM ALLAH SWT DALAM MEMBENTUK MAKHLUK CIPTAANYA…PERTANYAANYA KENAPA SIFAT SIFAT ALLAH SWT ITU JUGA DI MILIKI MAKHUK CIPTAAN-NYA?
    BERAWAL DARI KERTAS YANG KOSONG TERLIHAT KOSONG KARENA ADA CAHAYA ATAU NUR..KEMUDIAN ADA NIAT ADA TITIK NOKTAH ITULAH SYAHADAT ..ADA GARIS PERGERAKAN ITULAH SHOLAT..LALU ADA LENGKUNGAN UNTUK MEMBENTUK SATU MAKSUD ATAU HURUF ITULAH PUASA ..KEMUDIAN ADA TERBENTUK DI SEBELAHNYA HURUF YG LAIN ATAU KATA ITULAH ZAKAT..KEMUDIAN TERBENTUK KELENGKAPAN SATU MAKSUD ATAU KALIMAT ITULAH HAJI..BEGITU RUKUN PENCIPTAAN MAKHLUK ALLAH SWT SEBAGAIMANA DI RUKUNKAN DALAM AGAMA ISLAM..SYAHADAT SHOLAT PUASA ZAKAT DAN HAJI.
    MARI PERHATIKAN JUGA GAMBARAN SISTEM PENCIPTAAN SBB:
    PERHATIKAN DARI SEBUTIR BIJI AKAN TERLIHAT ITU BIJI BILA ADA CAHAYA ,DARI BIJI AKAN TUMBUH TUNAS LALU KELUAR CABANG ,LALU KELUAR RANTING DAN DAUN DAN BUAH KEMUDIAN BARU DIKETAHUI ITU BIJI APA..
    CAHAYA YANG MENDAMPINGI MAKHLUK CIPTAAN ALLAH SWT ITU NAMANYA NUR MUHAMMAD TAK TERPISAHKAN “TIADA BENTUK TANPA ADANYA CAHAYA DAN TAKAN ADA CAHAYA TANPA ADA BENTUK PANTULANNYA” LAILLAHAILLALLAH MUHAMMADARRASULALLAH..TAK KAN LENGKAP KEIMANAN TENTANG KEESAAN ALLAH TANPA DI SERTAI SYAREAT AGAMA,HABLUMMINALLAH HABLUMMINANNAS KARENA DALAM LAFAZ ALLAH ADA LEBIH DARI SATU HURUF YANG TERPISAH YG ARTINYA HARUS BERINTERAKSI DENGAN MAKHLUK LAINNYA.
    PERHATIKAN LAFAZ ALLAH….ADA TASDID ITU MAKSUDNYA LAFAZ ALLAH SEBELUM TERKENA NURCAHAYA MUHAMMAD SETELAH TERKENA CAHAYA TERLIHAT JELAS LAFAZ ALLAH ALIF LAM LAM HA.. BEGITULAH GAMBARANNYA BAHWA SIFAT ALLAH SWT ITU ADA DALAM MAKHLUK CIPTAANYA, SIAPA YANG MAU TAHU ALLAH SWT LIHAT SAJA CIPTAANNYA..ALLAH SWT ADA DALAM TIAP RANTING DAN DAUN CIPTAANYA KARENA BERASAL DARI SATU BIJI KEHIDUPAN …YANG BERKEMBANG JADI ALAM SEMESTA ADA AKU DAN KALIAN YANG MEMBACA TULISAN INI,ITULAH SIFATULLAH ASMAUL HUSNA YANG ADA DI TELAPAK TANGAN MANUSIA YANG MENCIPTA SESUATU, TANGAN KANAN 9 DELAPAN DAN SATU SEBELAH KIRI 9 SATU DAN DELAPAN ANGKA ARAB.DAN JARI TANGAN MANUSIA LAFAZ ALLAH ..ALIF KELINGKING..LAM LAM JARIMANIS DAN TENGAH DAN HA ITU JEMPOL.

    ” HUKUM DAN SISTEM ATURAN YANG DITERAPKAN UNTUK SIFAT MAKHLUK CIPTAAN ALLAH SWT ITU BERPASANGAN ADA TUMPUL ADA RUNCING, ADA LEMBUT DAN ADA YG KERAS ”

    HUKUM DAN ATURAN ITU ADA DALAM KITAB YANG DITURUNKAN LEWAT PARA RASUL ALLAH DI MUKA BUMI INI ZABUR,TAURAT,INJIL ,ALQURAN DAN DI JELASKAN LENGKAP DALAM ALQURAN DAN ASSUNAH

    KALAU ATURAN ALQURAN KERAS MAKA DILEMAHKAN OLEH ASSUNNAH
    KALAU ATURAN ALQURAN LEMAH MAKA DIJELASKAN OLEH ASSUNAH
    ASSUNNAH ISINYA UCAPAN NABI MUHAMMAD SAW DAN IJMA QIYAS PARA ULAMA

    GAMBARAN SISTEM HUKUM ALLAH ITU SEPERTI PIRAMIDA, DARI YANG TUMPUL SAMPAI YANG RUNCING ADA LEVEL LEVELNYA.

    INIAH YANG MENJEBAK KEBANYAKAN ORANG UNTUK MENAFSIRKAN HUKUM ALLAH TENTANG POLYGAMI,JIHAD,HIJAB,QISASH DLL YANG DIPERTENTANGKAN.

    -HUKUM ALLAH SWT TENTANG BERUMAH TANGGA ITU SILAHKAN BERISTRI SATU ATAU LEBIH SATU DUA TIGA ATAU EMPAT DAN DIJELASKAN ASSUNAH SESUAI KEMAMPUAN,KARENA SIFAT MANUSIAWI MANUSIA ITU BEGITU.
    – HUKUM ALLAH SWT TENTANG JIHAD SILAHKAN BERPERANG DEMI KEBUTUHAN DAN DI JELASKAN ASSUNAH JIHAD SESUAI KEADAAN SITUASI DAN KONDISI
    – HUKUM ALLAH TENTANG QISASH SILAHKAN LAKSANAKAN HUKUM QISASH DAN DI JELASHKAN ASSUNAH KETENTUAN2NYA
    – HUKUM TENTANG BERHIJAB SILAHKAN BERHIJAB SESUAI KEADAANYA DAN ASSUNAH MENJELASKANNYA
    – HUKUM ALLAH SWT TENTANG PERBUDAKAN SILAHKAN YANG MAMPU MEMBERIKAN TEMPAT DIRUMAHNYA BUAT YG LEMAH DAN YANG LEMAH HARUS TAHU DIRI BERADA DI RUMAH MAJIKANNYA DAN DIJELASKAN ASSUNAH

    ITULAH CONTOH HUKUM ILAHI YANG TIDAK BISA DI HINDARKAN KARENA SUDAH HUKUM ILAHI SIFATULLAH YANG HARUS DIPAHAMI UMAT MANUSIA DARI DULU HINGGA AKHIR ZAMAN BIARPUN ITU DIPAKSA MENUTUP NUTUPI AKAN TETAPI SIFAT ILAHIAH ITU ADA DALAM QALBU MANUSIA ITU SENDIRI.

    ALQURAN ITU BARU BISA DIPAHAMI SESUDAH UMUR 40 TAHUNAN KARENA NABI MUHAMMAD SENDIRI MENERIMA WAHYU MULAI UMUR NABI DI USIA 40 TAHUN DAN DISADARI ATAU TIDAK BAHWA KEMAMPUAN OTAK MANUSIA UNTUK MEMAHAMI ALQURAN ITU SETELAH BERUMAH TANGGA DAN DALAM SITUASI ISLAMI.

    PERHATIKAN CONTOH NABI UNTUK YANG SUDAH BERUMAH TANGGA

    -KISAH NABI PERTAMA NABI ADAM ITU CONTOH WAKTU PACARAN JANGAN MELAKUAKAN HUBUNGAN BADAN, KARENA MELANGGAR JADI AJA PUNYA ANAK DAN BARU TAHU INILAH HUKUMAN DUNIAWI DENGAN BERBAGAI MACAM KESULITANNYA.
    -SESUDAH MENIKAH NABI IDRIS MENCONTOHKAN UNTUK MENDESIGN RUMAH DAN MEMBANGUN RUMAH
    – SESUDAH PUNYA RUMAH NABI NUH MENCONTOHKAN KALAU ADA BANJIR YA PINDAH SAJA
    – NABI HUD ,SOLEH ,IBRAHIM DAN SETERUSNYA MENCONTOKAN KISAH2NYA BUAT KITA SKG YANG SUDAH BERUMAH TANGGA SAMPAI PUNYA ANAK DAN BGM ANAK KITA ITU
    SEMUA DICONTOKAN DALM KISAH PARA NABI DAN RASUL
    SIFAT ANAK ANAK MANUSIA ADA YANG DURHAKA ,ADA YANG BERANAK BANYAK ,,ADA YANG GA PUNYA BAPAK,ADA YANG BERISTRI BANYAK

    KISAH NABI MUHAMMAD ITU CONTOH PUNCAKNYA ATAU IDEALNYA BERUMAH TANGGA
    KALAU HARTA BANYAK JABATAN ADA MAKA NALURI UNTUK MENAMBAH ISTRI ITU MANUSIAWI.KALAU SUDAH SEPUH ANAK SDH BESAR ISTRI SDH MANDIRI YA ENAKNYA BERLABUH KE YANG MUDA DOOONG…NABI BERLABUH KE SITI AISAH YANG CANTIK DAN MUDA SAMPAI AKHIR HAYAT.ITU MANUSIAWI CHOY GA BISA DI SALAHKAN
    HARTA ADA JABATAN ADA YA CARI BANYAK SAUDARA CHOY NAMBAH ISTRI KAN ENAK
    DI KASIH ENAK KOQ GA MAU TAPI HARUS MAMPU DULU CHOY KALAU BELUM MAMPU KAYAK NABI MUHAMMAD JGN ZHOLIM CHOY KAWIN TERUS SADAR CHOY ANAK ORANG MAU DI KASIH MAKAN APEEE…HARUS PUNYA HARTA TAHTA, WANITA PASTI NYUSUL OTOMATIS CHOY
    BUAT YANG NGOMONGIN NEGATIF TENTANG NABI MUHAMMAD ITU BLO,ON ALIAS BODO CHOY NABI ITU SDH SEKELAS RAJA DAN PUNYA HARTA JADI GA ZHOLIM..YANG DIPERISTRI JG SEBAGIAN BESAR PARA JANDA YANG PERLU DI NIKAHI CHOY
    YANG MUDA SITI AISAH TOK…NGERTI TEU CHOY,PAHAM ORA?
    MENGENAI PERANG MEMANG ZAMAN NABI ITU ZAMANNYA ZAMAN PERANG CHOY
    MASA PERANG MUSTI LEMBEK YA KALAH CHOY..KALAU PERANG HARTA,WANITA TAWANAN HALAL CHOY..COBA PIKIR2 LAGI CHOY ITU SIFATULLAH CHOY

    WASSALAM CHOY

    DEMIKIAN WASSALAM KEBENARAN ITU MILIK ALLAH ,KALAU IQRO SAYA BENAR SILAHKAN AMBIL KARNA INI MILIK ALLAH BUKAN MILIK SAYA
    .

  14. Suarakebenaran says:

    Yok kita cari tau siapa Muhammad yang diagung-agungkan muslim???…

    6:212 (HADIST MUSLIM)
    … Umar, katanya; Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: “Jangan sampai orang arab primitive menggantikan istilah shalat isya` kalian, sungguh shalat itu dalam kitabullah tertulis dengan nama ‘Isya`, …

    و حَدَّثَنَا أَبُو بَكْرِ بْنُ أَبِي شَيْبَةَ حَدَّثَنَا وَكِيعٌ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ أَبِي لَبِيدٍ عَنْ أَبِي سَلَمَةَ بْنِ عَبْدِ الرَّحْمَنِ عَنْ ابْنِ عُمَرَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَا تَغْلِبَنَّكُمْ الْأَعْرَابُ عَلَى اسْمِ صَلَاتِكُمْ الْعِشَاءِ فَإِنَّهَا فِي كِتَابِ اللَّهِ الْعِشَاءُ وَإِنَّهَا تُعْتِمُ بِحِلَابِ الْإِبِلِ

    6.212/1019. Dan telah menceritakan kepada kami Abu Bakr bin Abu Syaibah telah menceritakan kepada kami Waki’ telah menceritakan kepada kami Sufyan dari Abdulah bin Abu Labid dari Abu Salamah bin Abdurrahman dari Ibnu Umar, katanya; Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: “Jangan sampai orang arab primitive menggantikan istilah shalat isya` kalian, sungguh shalat itu dalam kitabullah tertulis dengan nama ‘Isya`, hanya ia berada di tengah malam ketika unta-unta diperah susunya yang diistilahkan yu’tham.”

    KETERANGANNYA :
    …….. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: “Jangan sampai orang arab primitive menggantikan istilah shalat isya` kalian, sungguh shalat itu dalam kitabullah tertulis dengan nama ‘Isya`, ……..
    INI ADALAH BUKTI KEBOHONGAN MUHAMMAD S.A.W.
    DIMANA ADA TERTULIS DALAM KITABBULLAH [ ALQURAN ] … SURAT APA … AYAT BERAPA …PERISTIWA APA…DIMANA???… ISTILAH : SHALAT ISYA .????…
    BILA TIDAK BISA DIBUKTIKAN ADA TERTULIS DALAM ALQURAN … MAKA TERBUKTI MUHAMMAD S.A.W. BERBOHONG ATAU BERDUSTA.
    MAKA MUHAMAMD S.A.W. DAPAT DIKATAKAN NABI PALSU.

    Cara-cara membedakan nabi palsu
    Selanjutnya, perhatikan juga hal berikut yang diajarkan oleh Alkitab mengenai nabi-nabi palsu. Kata ‘nabi palsu’ dipakai sebanyak sebelas kali di dalam Perjanjian Baru. Jadi, dengan menempatkan semua ayat itu bersama-sama, kita memperoleh gambaran yang bagus tentang pekerjaan para nabi palsu (termasuk Muhammad, maaf jangan tersinggung ini fakta bukan fitnah). Mari kita lihat satu bagian bacaan di 2 Pet 2:1-3
    “Sebagaimana nabi-nabi palsu dahulu tampil di tengah-tengah umat Allah, demikian pula di antara kamu akan ada guru-guru palsu. Mereka akan memasukkan pengajaran-pengajaran sesat yang membinasakan, bahkan mereka akan menyangkal Penguasa yang telah menebus mereka dan dengan jalan demikian segera mendatangkan kebinasaan atas diri mereka. Banyak orang akan mengikuti cara hidup mereka yang dikuasai hawa nafsu, dan karena mereka Jalan Kebenaran akan dihujat. Dan karena serakahnya guru-guru palsu itu akan berusaha mencari untung dari kamu dengan ceritera-ceritera isapan jempol mereka. Tetapi untuk perbuatan mereka itu hukuman telah lama tersedia dan kebinasaan tidak akan tertunda.
    “Banyak nabi palsu akan muncul dan menyesatkan banyak orang. Dan karena makin bertambahnya kedurhakaan, maka kasih kebanyakan orang akan menjadi dingin.” (Mat 24:11-12).
    Kira-kira cocokah dengan Nabi/guru palsu yang bernama muhammad.
    Semoga mendapat pencerahan ja slim. Ungkap terus kebohongaan agar menjadi telanjang dan memerdekaan orang dari kebohongan.

    • ardi kurniawan says:

      bang ada chanel you tube. . .??? yuk diskusi menurut anda itu zakir naik gimana ya. . .???
      menurut saya klo mengungkap kebohongan ajaran islam yukk buat chanel you tube masa zakir naik ngomong kaya gitu abang cuma sembunyi disini.

      kan abang udah banyak tuh modal buat ungkap kebohongan ajaran islam

      • Anonymous says:

        Mana berani dia, lah wong isi tulisannya cuma “dugaan” gak bisa dibuktikan. Malah mengutip para aktor politik dunia yg tidak jelas ibadahnya, padahal kita semua tau politik itu kotor kejam licik. Siapa mengutip kata2 yg kotor kejam licik, maka dia pun termasuk golongannya..

Leave a comment